Jakarta Liga Desa Nusantara 2018 telah melahirkan Desa Rapang, Sidrap, Sulawesi Selatan, sebagai juara. Ajang yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berlangsung kompetitif.
Kesebelasan yang berisi anak muda di bawah 20 tahun ini berhasil mengalahkan kesebelasan tuan rumah dari Desa Cukanggalih, Tangerang, Banten, melalui drama adu penalti di final Liga Desa Nusantara 2018.
Advertisement
Baca Juga
Kedua tim bermain imbang selama 90 menit di Lapangan Bonex Legok, Kabupaten Tangerang. Akhirnya Desa Sidrap mampu menundukkan kesebelasan Desa Cukanggalih dengan skor akhir 4-1 lewat tos-tosan.
Sebagai juara, kesebelasan Desa Rapang ini berhasil memboyong trofi dan uang pembinaan sebesar Rp50 juta. Sementara Desa Cukanggalih yang menduduki posisi dua mendapatkan uang pembinaan dari Kemendes sebesar Rp40 juta.
Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid yang mewakili Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo, menyampaikan selamat kepada kesebelasan yang telah berhasil lolos final dan kesebelasan yang menjadi juara Liga Desa Nusantara 2018.
Diharapkan, dengan pengalaman bertanding yang telah dilalui, seluruh anak muda yang mengikuti kegiatan ini tidak cepat berbangga diri. Namun, harus terus menempa diri dengan latihan untuk meraih prestasi-prestasi yang lebih baik bagi bangsa ini.
Taufik Madjid menambahkan, kompetisi Liga Desa seri Nasional yang diselenggarakan Kemendes dapat menjadi sarana untuk membangun generasi muda Indonesia. Dengan kompetisi ini, dapat membentuk anak muda dengan talenta sepakbola yang mumpuni guna meningkatkan prestasi sepakbola bangsa Indonesia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cikal Bakal
"Fokusnya untuk membangun generasi muda yang kuat dalam talenta sepakbola dan menjadi cikal bakal pembentukan tim di level yang lebih tinggi. Saya ucapkan selamat kepada kesebelasan yang juara, terus berlatih dan raih prestasi, " ujar Taufik di lapangan Bonex Legok, Kabupaten Tangerang, Jumat, 30 November 2018.
Kompetisi ini dilaksanakan sejak 28 hingga 30 November 2018 yang terbagi dalam tiga grup. Pertandingan telah digelar di empat lapangan wilayah Tangerang. Yakni, Lapangan Bonek Legok, Lapangan Cijantra Pagedangan, Lapangan Persimura Pagedangan dan Lapangan dari Stadion Utama Bojong Nangka, Kelapa Dua.
Liga Desa tahun ini diikuti oleh 12 tim dari 12 provinsi di Indonesia. Yakni, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara dan NTT (Nusa Tenggara Timur). Para tim yang mengikuti liga, sebelumnya telah melalui proses seleksi dengan waktu empat bulan.
Kemendes nantinya akan berkoordinasi dengan PSSI untuk menyelenggarakan kompetisi serupa dengan melibatkan kesebelasan dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Advertisement
Daftar Pemenang
Berikut daftar pemenang dalam kompetisi Liga Desa 2018:
1. Juara 1: Desa Rapang, Kab Sidrap, Sulsel. Mendapatkan uang pembinaan Rp 50 juta.
2. Juara 2: Desa Cukanggalih, Tangerang, Banten. Mendapatkan uang pembinaan Rp 40 juta.
3. Juara 3 bersama: Kesebelasan dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Mendapatkan uang pembinaan Rp30 juta.
4. Top skor: Rahmat Iskandar dari Jawa Barat, dengan 3 gol dari empat pertandingan. Mendaptkan uang pembinaan Rp5 juta.
5. Pemain terbaik: Adi Smantri dari Banten. Mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta.
6. Tim fair play: Kesebelasan Desa Sibak, Bengkulu. Mendapatkan uang pembinaan Rp5 juta.
Saksikan video menarik di bawah ini