Bola.com, Bandung - Bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus, mengakui permainan Persib saat melawan Persela Lamongan yang berakhir 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (1/12/2018), sudah bagus. Namun, peluang banyak yang dimiliki Persib selama pertandingan gagal berbuah gol.
"Permainan kami melawan Persela sebenarnya sudah bagus dan banyak peluang, tapi tidak bisa cetak gol. Itu jadi evaluasi pelatih buat kami untuk menghadapi Barito Putera," ujar Ardi setiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (2/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Itulah mengapa, untuk pertandingan pamungkas di Gojek Liga 1 bersama Bukapak melawan Barito Putera, Persib ditargetkan harus menang.
"Setiap pertandingan sebenarnya kami harus menang, tapi kemarin kami tidak menang, tidak apa-apa kami harus tetap bersyukur karena dapat poin di Lamongan," kata Ardi.
Kegagalan sebagai kampiun Liga 1 2018, lanjut Ardi, harus terbayarkan pada musim 2019. "Harapan saya, musim depan harus juara. Kalian tahu sendiri kontrak saya di Persib masih lama, jadi tetap fokus main di Persib," jelas pemain asal Ternate ini.
Pemain bernomor punggung 3 di Persib ini memang mendapat kontrak bersama Maung Bandung selama tiga musim langsung yakni 2018-2020. Ardi pun bertekad pada musim 2019 bisa membawa Perib menjadi juara Liga 1.
Ardi mengakui selama musim 2018, performa Persib mengalami penurunan, terutama pada putaran kedua. Satu di antara faktornya karena adanya sanksi yang bertubi-tubi dari Komdis PSSI.
"Saya akui pada putaran kedua performa kami menurun, karena salah satu faktornya memang masalah sanksi kepada kami pada kejadian dulu. Bahkan kami juga mendapat sanksi tanpa dukungan bobotoh secara langsung. Itu yang membuat permainan kami agak sedikit menurun. Mudah-mudahan musim depan Persib juara," harap Ardi.