Bola.com, Biak - Madura United dijadwalkan tiba di Surabaya dilanjutkan ke Bangkalan hari ini, Minggu (2/12/2018). Mereka baru saja melakoni partai tandang pada pekan pekan ke-33 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Sabtu (1/12/2018).
Pemain dan ofisial harus memakai tiga pesawat dengan maskapi yang berbeda untuk mencapai markas klub. Rutenya adalah Serui-Biak-Makassar-Surabaya. Nah, penerbangan dari Serui ke Biak itulah yang membuat mereka terpaksa pulang terlambat.
Advertisement
Baca Juga
Mereka baru tiba di Biak pada pukul 11.24 WIT akibat cuaca buruk. Waktu yang tersisa itu sangat mepet mengingat jadwal penerbangan dari Biak ke Makassar adalah pukul 11.30 WIT. Alhasil, mereka harus tertahan di Biak.
“Ceritanya, di Bandara Serui tadi hujan dan berkabut yang membuat penerbangan ke Biak jadi tertunda. Sayangnya, pihak maskapai pertama ini tidak berkoordinasi dengan maskapai pesawat yang kedua,” terang Tabri S. Munir, media officer Madura United, Minggu.
“Sementara, pihak maskpai kedua sudah melakukan closing check in saat kami baru mendarat. Pihak maskapai kedua ini tidak mau melayani permintaan kami karena mengaku penerbangan sudah terjadwal,” ucap imbuhnya.
Akibat hal ini, 29 orang rombongan Madura United terpaksa menunda kepulangan mereka. Rencananya, mereka akan tinggal selama sehari di Biak dan akan mencari tiket pengganti pada Senin (3/12/2018).
“Tiket kami dari Biak ke Surabaya hangus dan gagal terbang ke Surabaya karena ada kelalaian pelayanan dari maskapai penerbangan yang kami gunakan. Akibatnya, kami harus tinggal dulu di Biak,” ucap pria asal Pamekasan itu.
Kejadian ini tentu menjadi sebuah kerugian bagi Madura United. Sebab, mereka dijadwalkan bakal melakoni laga pamungkas Liga 1 menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (9/12/2018).