Perjalanan PSM Menuju Tangga Juara: Sempat Tak Konsisten, Lalu Menjadi Tangguh

Bola.com, Jakarta - PSM Makassar menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 2018. Kepastian itu didapat berkat penampilan apik Juku Eja semenjak tampil tak konsisten selama paruh pertama Liga 1 2018.

Pasang surut performa sempat dialami PSM pada paruh pertama musim Liga 1 2018. Klub asuhan Robert Alberts itu sudah mencatatkan lima kekalahan dan empat kali imbang dalam 17 laga.

Meski demikian, PSM berhasil menutup paruh pertama Liga 1 2018 di peringkat ketiga dengan raihan 28 poin. Ketika itu hanya selisih satu angka dari Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen.

Setelah paruh musim, PSM langsung berbenah. Puncaknya pada pekan ke-26, PSM berhasil mengkudeta posisi Persib dan memuncaki klasemen Liga 1 2018.

Bahkan, PSM menjadi satu-satunya tim dengan jumlah kekalahan paling sedikit dengan catatan hanya tujuh kali kalah, diikuti Persija dengan delapan kekalahan.

Bek PSM, Reva Adi Utama menilai, penampilan apik dan konsisten yang dimiliki timnya tak terlepas dari kekompakan pada pemain baik di dalam dan luar lapangan. Selain itu, pola latihan keras yang diterapkan pelatih Robert Alberts pun berpengaruh pada mental pantang menyerah yang dimiliki para penggawa Juku Eja.

"Kunci sukses kami adalah kekompakan di dalam dan luar lapangan pun kami saling mendukung. Siapapun yang bermain sebagai starter kami harus dukung supaya dia bermain 100 persen memberi yang terbaik untuk PSM," kata Reva kepada Bola.com, Sabtu (1/12/2018).

"Pola latihan di sini juga memang keras. Bisa mulai dari jam 10 sampai 12.30 siang. Jadi, kami benar-benar ditempa di tempat latihan seperti taktik dan fisik. Akan tetapi, yang paling penting ya para pemain PSM Makassar dilatih kekompakan," ujar pemain berusia 22 tahun itu.

Namun, ketangguhan PSM di puncak hanya bertahan sampai pekan ke-32. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu gagal meraih kemenangan pada pekan ke-33 yang membuat mereka turun ke peringkat kedua dan digusur Persija Jakarta.

PSM Makassar kini mengemas 58 poin atau tertinggal satu angka dari Persija. Demi menjadi kampiun, PSM wajib memenangi laga penutup Liga 1 2018 melawan PSMS Medan, sembari berharap Persija gagal mengalahkan Mitra Kukar.