Bola.com, Sleman - PSS Sleman menjalani musim yang sempurna di Liga 2 2018. Selain memastikan promosi ke Liga 1 musim depan, tim berjulukan Super Elang Jawa ini juga sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Semen Padang di partai puncak.
Berbicara tentang kebutuhan anggaran musim 2018 yang berujung hasil positif, PSS tercatat telah mengeluarkan dana tak kurang dari Rp12 miliar. Dilihat dari materi pemain yang dimiliki PSS, dana sebesar itu tampaknya sesuai.
Advertisement
Satu di antara pemain Laskar Sembada yang memiliki nilai jual paling tinggi, tentu ada pada diri Cristian Gonzales. Pemain berdarah Uruguay ini memang menjadi bintang bagi Laskar Sembada dengan sebagai pencetak gol terbanyak di PSS.
Manajer PSS, Sismantoro, mengaku besarnya anggaran yang digelontorkan sebanding dengan prestasi mentereng.
"Berbicara kebutuhan anggaran selama musim 2018, ada sekitar Rp12 miliar lebih habisnya. Namun, itu baru gambaran. Sebab, kami belum menghitung secara detail semuanya" ungkap Sismantoro, Sabtu (8/12/2018).
Anggaran tersebut, sebagian besar dikeluarkan untuk beban gaji pemain, akomodasi, dan bonus. Sismantoro mengaku bonus ekstra dikeluarkan setelah tim masuk 8 besar.
Manajer yang juga menjabat sebagai Lurah Candibinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, ini menganggap manajemen klub tak terlalu mempersoalkan besarnya anggaran, karena terbayar lunas dengan prestasi.
"Pada prinsipnya tim ini dan pemain semua memiliki tekad yang sama sejak awal musim, yakni bisa masuk ke Liga 1, dan akhirnya terwujud," imbuh Sismantoro.
PSS menjadi kampiun kompetisi Liga 2 musim 2018 setelah mengalahkan Semen Padang pada partai final di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor (4/12/2018).
Gol dari Cristian Gonzales dan Rifal Lastori membuat PSS tampil sebagai juara. PSS ditemani Semen Padang dan Kalteng Putra promosi sebagai kontestan Liga 1 musim depan.