Bola.com, Malang - Laga sengit akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu sore (9/12/2018). Arema akan menjamu tim yang berjuang lepas dari degradasi, Sriwijaya FC. Keduanya tetap ngotot menang dengan misi yang berbeda.
Arema ingin mengakhiri musim ini dengan finis di lima besar dan memenuhi target 50 poin. Sementara Sriwijaya FC butuh kemenangan untuk memastikan diri lepas dari zona merah mengingat mereka saat ini ada di urutan ke-16 dengan nilai 39.
Advertisement
Pelatih Arema, Milan Petrovic, memahami kondisi yang kini dialami calon lawannya karena nasib Sriwijaya hanya ditentukan dalam satu pertandingan terakhir.
"Saya memahami kondisi seperti itu. Mereka sudah berjuang selama satu musim, tapi nasibnya untuk bertahan ditentukan dalam pertandingan terakhir. Sebelumnya, saya harus meminta maaf karena Arema juga bakal ngotot menang untuk bisa di posisi yang lebih baik di akhir musim," kata pelatih asal Slovenia ini.
Milan menambahkan Arema sudah terbiasa menghadapi tim yang sedang terancam degradasi. Beberapa waktu lalu mereka sudah menghadapi PS Tira, PSMS Medan, dan yang lain.
"Semua tim yang sedang di papan bawah pasti ngotot di lapangan. Segala cara dilakukan untuk membuat timnya tetap bertahan. Tapi, kami sudah siap menghadapinya. Satu bulan terakhir Arema bersiap untuk menuntaskan satu laga terakhir ini," ujar Milan.
Arema optimistis bisa menuntaskan perlawanan Sriwijaya FC lantaran komposisi pemain kini lebih lengkap. Pemain pelapis bahkan juga sedang on fire untuk menunggu kesempatan datang, seperti Sunarto, Nasir, M. Rafli, dan Rivaldi Bawuo.
"Semua sepakat untuk mengakhiri musim ini di posisi yang lebih baik. Selain itu, laga ini juga jadi pertandingan terakhir saya. Kami sampaikan terima kasih kepada suporter dan semua di tim ini untuk musim yang luar biasa. Arema sempat berada di papan bawah dan kini menuju papan atas," lanjut Milan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tamu Penuh Tekanan
Secara teknis, Milan menjanjikan Arema akan bermain menekan sejak menit awal. Mereka tidak ingin Sriwijaya yang justru bisa berkembang dalam pertandingan ini.
Dalam beberapa laga kandang sebelumnya, Arema berhasil menang dengan mencetak banyak gol. Itu yang akan diulangi lagi.
"Seperti biasa, Arema akan tampil dengan pressing ketat untuk mencetak gol dalam 30 menit awal. Itu yang selalu ditekankan dalam seperti pertandingan Arema," jelas pelatih 57 tahun itu.
Kiper Arema, Utam Rusdiana, juga sepakat dengan sang pelatih. Dia bersama rekannya tidak ingin mengendur di pertandingan terakhir. Justru dia tidak ingin menimbulkan kesan Arema akan menyelamatkan Sriwijaya dari ancaman degradasi. "Kami akan gas terus sampai menit akhir pertandingan" timpalnya.
Saat ini suasana di tim Arema semakin kondusif. Dalam sesi latihan, canda tawa menghiasi setiap pemain. Tidak ada ketegangan yang meliputi Singo Edan. Berbeda dengan suasana di tim lawan.
Pelatih Sriwijaya FC, Angel Alfredo Vera, mengaku punya tekanan lebih besar saat ini. "Saya punya pengalaman membawa tim juara dan sekarang merasakan tim yang berjuang dari degradasi. Tekanannya memang hampir sama, tapi saat ini terasa lebih berat. Saya tidak bisa prediksi pertandingan nanti seperti apa," kata pelatih asal Argentina tersebut.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Arema FC (4-2-3-1): Utam Rusdiana (kiper); Alfin Tuasalamony, Arthur Cunha, Hamka Hamzah, Ahmad Alfarizi (belakang); Jayus Hariono, Hendro Siswanto; Dendi Santoso, Makan Konate, Nasir (tengah); Dedik Setiawan (depan)
Pelatih: Milan Petrovic
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam; Marckho Meraudje, Alan Henrique, Mohamadou Al Hadji, Zalnando (belakang); Yu Hyun-koo, Nur Iskandar, Hambali Tolib (tengah); Yogi Rahardian, Alberto Goncalves, Esteban Vizcarra (depan)
Pelatih: Angel Alfredo Vera