Bola.com, Jepara - Persijap Jepara secara mengejutkan harus tersingkir dalam persaingan menembus Liga 2 musim depan. Laskar Kalinyamat itu mendapat hasil mengecewakan itu setelah kalah dalam drama adu penalti melawan Persewar Waropen Papua dengan skor 9-10 (1-1) pada babak 16 besar Liga 3 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (8/12/2018).
Bertindak selaku tuan rumah, Persijap harus mengubur ambisi melaju ke babak 8 besar Liga 3 2018. Jufri Usemahu dkk. bermain 1-1 pada 90 menit pertandingan.
Advertisement
Tim yang diasuh Patrick Gighani ini membuka keunggulan di menit ke-67 lewat eksekusi penalti Gatot Wahyudi.
Namun, keunggulan Persijap harus buyar setelah Persijap terhukum penalti pada menit 85. Daud Irfan Kararbo menuntaskan sepakan 12 pas ke gawang Persijap.
Kedudukan 1-1 bertahan hingga waktu normal berakhir. Juga tak ada gol yang tercipta di babak perpanjangan waktu 2x15 menit. Pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti.
Dalam babak ini, Persijap kalah 9-10. Ada hal menarik dari adu penalti ini karena harus tertunda 15 menit lebih untuk menunggu eksekutor Persewar yang cedera.
Namun tidak bisa diganti karena jatah pergantian pemain telah habis. Dengan hasil ini, peluang Persijap melaju ke babak delapan besar Liga 3 dipastikan tertutup.
Menanggapi kegagalan ini, CEO Persijap, Esti Puji Lestari, menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh fans dan masyarakat Jepara lantaran gagal membawa lolos ke Liga 2 musim depan.
"Tentu saya sedih belum mampu membawa Persijap ke tempat yang lebih baik. Saya merasa gagal, tapi tidak perlu menyalahkan siapapun," ujarnya.
Persijap berstatus sebagai juara Grup E di babak 32 besar. Selain gagal di Liga 3, Persijap juga terhenti di ajang Piala Indonesia 2018. Persijap disingkirkan PSIS Semarang di babak 64 besar karena kekalahan di kandang sendiri 0-1 (23/11/2018).