Sukses


Milan Akui Arema FC Sempat Kesulitan Kalahkan Sriwijaya

Bola.com, Malang - Arema FC harus bersusah payah meraih kemenangan 2-1 atas Sriwijaya FC pada laga terakhir Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (9/12/2018) sore WIB.

Tim Singo Edan sempat tertinggal lebih dulu pada babak pertama lewat mantan pemainnya, Esteban Vizcarra (25'). Baru pada babak kedua, mereka berhasil membalikkan kedudulan lewat penalti Makan Konate (63') dan tendangan Dedik Setiawan (83').

Pelatih Arema, Milan Petrovic, mengakui jika timnya kesulitan meladeni permainan ngotot Sriwijaya. Sebab, tim asal Palembang itu bermain disiplin karena tak mau terdegradasi ke Liga 2 pada musim depan.

"Babak pertama kami memang sempat punya masalah. Skema tidak berjalan sesuai yang diinginkan. Tetapi babak kedua ada perubahan dan kami berhasil membalikkan keadaan," tegas Milan.

Pada paruh kedua, Arema FC melakukan perubahan dengan masuknya dua pemain bertipikal menyerang, yakni Sunarto dan M. Rafli. Keduanya masuk menggantikan Rivaldi Bawuo dan Jayus Hariono yang kurang berkembang pada babak pertama.

Rafli dan Sunarto berhasil membuat serangan Singo Edan lebih tajam. Selain itu, Sriwijaya juga mulai fokus bertahan untuk mengamankan keunggulan.

Tetapi apa daya, sebuah penalti didapatkan Arema dan itu meruntuhkan mental pemain Sriwijaya FC. Mereka sempat melakukan protes keras kepada wasit Novari Ikhsan.

Bahkan Beto Goncalves, Esteban Vicarra, dan pemain lain sempat hendak meninggalkan lapangan untuk mogok bermain. Namun, akhirnya mereka bersedia melanjutkan pertandingan setelah melakukan protes keras.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Arema Berhasil Memenuhi Target Musim Ini

Setelah itu gawang Laskar Wong Kito jebol dua kali. Sementara itu, Sriwijaya justru semakin kehilangan kendali permainan. Bahkan mereka memasukkan sederet pemain bertahan yang justru ditugaskan untuk maju kedepan, seperti Mohamadou Al Hadji dan Goran Gancev.

Kemenangan ini juga membuat manajemen Arema sumringah. Pasalnya, Hamka Hamzah dkk. berhasil memenuhi target 50 poin pada musim ini. Bahkan mereka sukses merangseng ke posisi enam klasemen akhir.

"Tentu kami senang dengan hasil ini. Luar biasa perjuangan pemain selama satu musim ini. Kunci kebangkitan Arema tentu ada pada putaran kedua. Kapten tim masuk (Hamka Hamzah) dan beberapa pemain lain. Dia membuat suasana tim lebih kompak," jelas Milan.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer