Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta berhasil merengkuh gelar juara Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, setelah menundukkan Mitra Kukar 2-1 pada laga terakhir, Minggu (9/12/2018) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dengan kemenangan ini, Persija berhasil menjaga selisih satu poin dengan PSM Makassar yang bermain pada jam yang sama membantai PSMS dengan skor 5-1.
Terkait gelar tersebut, dua pengamat asal Jatim, Hanafing dan Freddy Muli memiliki penilaian atas kepantasan Persija menjadi jawara kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu.
Advertisement
Baca Juga
Hanafing mengatakan, Persija layak menjadi juara berkat penampilan konsisten, khususnya pada putaran kedua. "Konsistensi permainan Persija membuat mereka terus meraih poin demi poin. Ini yang tidak dimiliki para pesaingnya," kata mantan pelatih PSM Makassar ini.
Konsistensi ini dimiliki Persija berkat keseimbangan di semua sektornya. Di mata Hanafing, meratanya kualitas pemain Persija, dan minimnya ketimpangan antara pemain inti dan cadangan menjadi kunci dari keberhasilan tim berjulukan Macan Kemayoran ini.
"Materi pemain Persija merata. Siapa pun yang diganti tidak memengaruhi kekuatan tim ini. Bahkan kerap kali, pemain yang dimasukkan dari bangku cadangan membuat perubahan positif," terangnya.
Hal senada dilontarkan Freddy Muli. "Sebetulnya tanda-tanda itu sudah tampak ketika Persija menjuarai Piala Presiden 2018 lalu. Saat itu, mereka menunjukkan permainan yang luar biasa," katanya.
Freddy menilai, Persija beruntung memiliki pemain seperti Rohit Chand, Marko Simic, dan Riko Simanjuntak. Ketiga pemain ini memiliki kontribusi besar di setiap kemenangan Persija.
Namun, Freddy melihat kunci sukses Persija di musim ini tak lepas dari kemampuan mereka untuk terus memberi tekanan pada siapa pun yang memuncaki klasemen hingga pekan ke-33.
"Setelah Persib merosot akibat sanksi, PSM sempat memimpin. Di sinilah kesabaran Persija diuji. Ternyata mereka mampu terus memberi tekanan pada PSM. Dan pekan ke-33 tekanan itu membuat PSM terpeleset. Dengan sisa satu pertandingan, Persija di atas kertas sudah juara," kata Freddy.