Sukses


PT LIB Rencanakan Gelar Liga 1 2019 setelah Pemilihan Presiden

Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru segera melakukan evaluasi dan melapor kepada PSSI setelah Liga 1 2018 tuntas. Dalam laporan itu, PT LIB juga akan membahas kompetisi tahun depan yang rencananya akan digelar setelah Pemilihan Presiden Republik Indonesia.

Chief Operating Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalomboboy, menegaskan saat ini operator kompetisi akan terlebih dulu melakukan evaluasi bersama PSSI. Setelah itu, rencana menggelar kompetisi setelah Pemilihan Presiden 2019 akan disampaikan.

"Ada proses yang berjalan, yang pertama kami harus syukuri terlebih dulu karena kompetisi musim ini bisa selesai. Kedua ada proses yang juga berjalan yaitu evaluasi dan laporan yang kami sampaikan kepada PSSI, termasuk menyampaikan rencana kompetisi tahun depan dan agenda-agenda lain yangterkait sepak bola," ujar Tigor Shalomboboy.

Tantangan untuk penjadwalan Liga 1 2019 selain Pemilu adalah Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2019 di Filipina pada November. Selain itu, tentu saja libur puasa dan Idul Fitri.

"Kami memiliki perencanaan setelah Pilpres karena kita ktahui bersama ada agenda yang belum selesai (Piala Indonesia), kemudian juga akan ada pramusim dan masa-masa kampanye yang mungkin akan memengaruhi perizinan. Jadi kami berpikir kompetisi setelah Pilpres," lanjutnya.

Pemilihan Presiden 2019 baru akan dilakukan pada 17 April 2019. Kondisi tersebut akan membuat kompetisi baru bisa digelar pada akhir April atau awal Mei. Dengan kondisi tersebut, bukan tidak mungkin akhir kompetisi bisa menyentuh awal 2020. Namun, Tigor menegaskan tetap akan mengusahakan untuk selesai pada Desember 2019.

"Kami selesaikan pada Desember. Namun, kalau mungkin ada yang mengharuskan mundur ya bisa sampai Januari. Pramusim pun sampai sekarang belum ada opsi, saya tidak tahu apakah akan ada lagi Piala Pressiden. Selain itu tim pun belum bisa beristirahat karena masih ada Piala Indonesia. Jadi dengan pertimbangan itu semua, yang paling penting saat ini adalah pertemuan dengn PSSI," tegas COO PT LIB itu.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer