Bola.com, Jakarta - Perhelatan Liga 1 2018 resmi berakhir pada Minggu (9/12/2018). Persija Jakarta keluar sebagai juara setelah finis di posisi puncak klasemen akhir dengan raihan 62 poin.
Advertisement
Baca Juga
Sebanyak 306 pertandingan digelar sepanjang musim Liga 1 2018. Dalam laga-laga tersebut tercipta 872 gol, artinya satu laga menghasilkan rataan 2,85 gol.
Kesuksesan tim di Liga 1 2018 juga berkat penampilan apik semua lini. Kiper pun punya andil besar dalam mengantar timnya meraih hasil maksimal.
Penampilan apik kiper tersebut dibuktikan dengan penyelematan yang dilakukan dan juga usaha untuk menghindari gawang dari kebobolan. Pada Liga 1 2018, hanya terdapat satu kiper asing yakni Yoo Jae-hoon yang memperkuat Mitra Kukar.
Sayangnya, penampilan Yoo Jae-hoon tak maksimal sehingga Mitra Kukar gagal bertahan di Liga 1 musim depan. Mitra Kukar bersama Sriwijaya FC, dan PSMS Medan harus turun kasta ke Liga 2. Ketiga klub tersebut akan digantikan PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra.
Lantas, siapa saja kiper yang berhasil memberikan penampilan apik sepanjang Liga 1 2018? Berikut ini lima kiper yang layak mendapatkan predikat terbaik versi Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)
Andritany Ardhiyasa menghuni skuat inti Persija Jakarta pada musim 2018. Kiper berusia 26 tahun itu mencatatkan 19 penampilan untuk Macan Kemayoran.
Andritany memang tak bisa sepanjang musim membela Persija karena permasalahan cedera yang sempat dialaminya. Selain itu, Andritany juga harus memenuhi panggilan Timnas Indonesia U-23 dan Timnas Indonesia senior untuk Piala AFF sepanjang 2018.
Bersama Andritany, Persija hanya 4 kali kalah, 4 kali imbang, serta sisanya menang. Penampilan apiknya itu pun berhasil membantu Persija menjadi kampiun Liga 1 2018. Sepanjang musim, gawang yang dikawal Andritany kebobolan 21 gol dan mencatatkan tujuh clean sheet.
Advertisement
Rivki Mokodompit (PSM Makassar)
Penampilan apik PSM Makassar sepanjang Liga 1 2018 tak bisa dipisahkan dari peran Rivki Mokodompit. Kiper berusia 30 tahun itu tampil mengisi posisi inti dan mencatatkan 24 pertandingan.
PSM musim ini sukses meraih 12 kemenangan jika Rivki dimainkan. Gawang Rivki tercatat kebobolan 28 gol dan berhasil delapan kali clean sheet.
Sayang, Rivki tak bisa mengantarkan PSM menjadi kampiun Liga 1 2018. Klub berjuluk Juku Eja itu harus puas finis di peringkat kedua klasemen akhir dengan raihan 61 poin.
Wahyu Tri Nugroho (Bhayangkara FC)
Wahyu Tri Nugroho sejatinya memang bukan kiper utama Bhayangkara FC. Namun, kiper berusia 32 tahun itu mampu memberikan penampilan apik ketika dipercaya menggantikan Awan Setho yang sering dipanggil Timnas Indonesia.
Wahyu Tri mencatatkan 14 pertandingan bersama Bhayangkara FC di Liga 1 2018. The Guardian hanya tiga kali bersama Wahyu Tri. Selain itu, Wahyu Tri pun mencatatkan lima clean sheet dan kebobolan 14 gol.
Advertisement
Miswar Saputra (Persebaya Surabaya)
Usianya baru 22 tahun, namun Miswar Saputra sudah dipercaya menjadi kiper inti Persebaya Surabaya. Musim ini, Miswar Saputra tampil sebanyak 31 laga di Liga 1 2018.
Bersama Miswar Saputra, Persebaya berhasil meraih 12 kemenangan. Gawang Persebaya yang dikawal Miswar Saputra kebobolan 42 gol dan delapan kali clean sheet.
Jika berhasil mempertahankan penampilan apiknya, Miswar Saputra berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia U-22. Seperti diketahui, pada 2019 terdapat agenda Piala AFF U-22.
Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Nadeo Argawinata musim ini berhasil menggeser Muhammad Ridho sebagai kiper inti Borneo FC. Kiper berusia 22 tahun itu mencatatkan 19 pertandingan.
Sepanjang Liga 1 2018, gawang Borneo FC yang dikawal Nadeo Argawinata tercatat kebobolan 23 gol. Sayangnya, Nadeo Argawinata meraih dua kali clean sheet.
Advertisement