Bola.com, Jakarta - Manajemen Persija Jakarta kabarnya telah menyiapkan nama pelatih anyar untuk menukangi Marko Simic dkk. untuk musim depan. Pelatih Borneo FC di Liga 1 2018, Dejan Antonic, menjadi satu di antara kandidat kuat suksesor Stefano Cugurra Teco.
Advertisement
Baca Juga
Seperti diketahui, kontrak Teco bersama Persija akan berakhir di pengujung Desember 2018. Sampai saat ini belum ada indikasi manajemen klub berjulukan Macan Kemayoran itu untuk memperpanjang kontrak Teco.
Padahal, pelatih berpaspor Brasil itu sudah mempersembahkan trofi Liga 1 2018 yang pertama dalam 17 tahun terakhir buat Persija. Trofi itu menggenapkan dua gelar juara dalam kompetisi reguler serta turnamen resmi yang diikuti Persija sepanjang 2018 setelah menjuarai Piala Presiden.
Teco sudah mengungkapkan laga babak 64 besar Piala Indonesia 2018 kontra Bogor FC, Rabu (12/12/2018), menjadi yang terakhir buatnya. Hal ini mengindikasikan sinyal perpisahan buat pelatih yang masuk bursa juru taktik Timnas Indonesia itu.
"Laga terakhir saya bersama Persija itu melawan Bogor FC. Tetapi, kontrak saya sebenarnya sampai 31 Desember 2018," kata Teco.
Informasi yang diterima Bola.com, manajemen Persija saat ini dikabarkan sedang melakukan pendekatan dengan Dejan Antonic. Manajemen Persija terkesan dengan pencapaian pelatih Serbia itu di Borneo FC musim ini.
Dejan Antonic berhasil membawa Bornoe FC finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Liga 1 2018. Pesut Etam mengumpulkan poin 48 dengan rincian 14 kemenangan, enam kali imbang, dan 14 kali kalah.
Nama Dejan mulai diperhitungkan di kancah sepak bola Indonesia setelah menukangi Pelita Bandung Raya. Dengan skuat minimalis, Dejan ketika itu berhasil membantu PBR finis di posisi empat besar dan melaju hingga semifinal Indonesia Super League 2014.
Andai benar menukangi Persija Jakarta musim depan, itu menjadi klub Indonesia keenam yang diasuh Dejan Antonic. Sebelumnya, pelatih berusia 49 tahun itu pernah melatih Arema Indonesia (2012-2013), Pro Duta (2013), Pelita Bandung Raya (2013-2015), Persib Bandung (2016), dan Borneo FC (2018).