Bobotoh Kembali Merayu Kiatisuk Senamuang agar Bersedia Melatih Persib

Kiatisuk Senamuang, Thailand, AFF, Bola.com — Pelatih Thailand, Kiatisuk Senamuang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Tak lama setelah PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) selaku pengelola klub Persib mengakhiri kontrak Mario Gomez lebih cepat dari durasi semula, nama Kiatisuk Senamuang kembali ramai di kalangan bobotoh. Bagi sebagian bobotoh, mantan pelatih Timnas Thailand itu dinilai sebagai calon ideal pengganti Gomez di kursi pelatih kepala Pangeran Biru.

Kembali ramainya nama Kiatisuk Senamuang di kalangan bobotoh Persib seolah mengulang cerita musim 2017. Ketika Liga 1 2017 sudah berjalan, banyak bobotoh menyerukan agar manajemen Persib merekrut mantan striker Timnas Thailand itu, di saat situasi tim sedang terpuruk.

Pada saat itu Kiatisuk dalam posisi menganggur setelah mengundurkan diri sebagai pelatih Timnas Thailand per 31 Maret 2017. Sekarang hal sama terulang lagi.

Bobotoh ramai-ramai menyerbu akun media sosial Kiatisuk, semisal Instagram. Mereka merayu Zico, sapaan karib Kiatisuk, agar bersedia membesut Persib pada musim 2019 setelah upaya mereka pada 2017 gagal total.

Pada bagian komentar dari foto unggahan yang diunggah Kiatisuk pada Kamis (13/12/2018), hingga Jumat dini hari WIB (14/12/2018), berisikan keinginan agar sang pemilik akun bersedia melatih Persib yang disuarakan kalangan bobotoh.

"Coach Zico for Persib Bandung Indonesia." "Come to Persib, coach." "Hayu atuh kang Coach come to Persib Bandung, please." "Ke Persib Om Zico." Itu contoh kecil dari suara bobotoh yang ada di kolom komentar Instagram Kiatisuk Senamuang.

Sejauh ini belum ada respons apa pun dari Kiatisuk. Jika berkaca pada Juni 2017, saat itu Kiatisuk mengungkap keengganannya membesut tim termasuk timnas di luar Thailand lantaran tak ingin klub atau timnas yang dibelanya itu suatu ketika bentrok dengan tim maupun Timnas Thailand. Itulah mengapa ia lantas memutuskan menangani Port FC mulai pekan akhir Juni 2017.

Namun, tak lama melatih Port FC, pada medio September 2017, Kiatisuk mundur dari jabatannya setelah rentetan hasil buruk, dan hingga sekarang belum menangani sebuah tim lagi.

2 dari 2 halaman

Lontaran Ketertarikan

Pada akhir September 2017, manajemen Persib maupun Kiatisuk sempat melempar sinyal positif. Seperti dilansir dari Bangkok Post, media terbitan Thailand itu memuat kabar ketertarikan Persib pada Kiatisuk untuk musim depan (2018) dengan mengutip pernyataan manajer Persib, Umuh Muchtar.

"Dia mundur karena Port FC tidak menang dalam tujuh pertandingan. Apa pun bisa terjadi dan pencapaian terakhirnya tidak menggambarkan dia tak bagus. Tahun ini mungkin kami tidak memilikinya, tapi tahun depan mungkin dia bersama kami," kata Umuh.

"Saat ini kami harus bicara dengan pengurus klub lebih dulu dan menunggu. Tahun depan, mungkin kami bisa melihatnya di sini (Persib)," lanjut Umuh ketika itu.

Kiatisuk secara tak langsung merespons pernyataan itu. Seperti dikutip dari ESPN Asia (28/9/2017), Kiatisuk melempar pernyataan yang mungkin membuat kalangan bobotoh berbunga-bunga.

"Jika Anda punya lisensi AFC Pro, apakah Anda akan diam di rumah?" ujar Kiatisuk.

"Jika Anda melihat pelatih-pelatih top seperti Jurgen Klinsmann dan Jose Mourinho, mereka sudah bertualang ke berbagai tempat berbeda untuk bekerja dalam berbagai bahasa di berbagai negara," kata pelatih berusia 45 tahun itu.

"Apakah Anda lebih senang melihat pelatih asal Thailand bertahan di Thailand atau apakah Anda lebih suka melihat mereka memperoleh pengalaman di negara lain?" imbuh Kiatisuk.

Hingga akhirnya manajemen Persib justru memperkenalkan Mario Gomez, yang punya cerita sukses bersama Johor Darul Ta'zim, sebagai pelatih Persib musim 2018 pada akhir November 2017.

Bobotoh kini kembali berharap suara mereka didengar manajemen Persib, atau setidaknya Umuh Muchtar tak lupa dengan pernyataannya perihal Kiatisuk Senamuang pada 2017 itu.

Video mengenai 2 hal aneh yang terjadi antara Alfred Riedl dengan Kiatisuk Senamuang sebelum laga final Piala AFF 2016 antara Timnas Indonesia vs Thailand.