Nasib Miris PSMS Medan; Degradasi dan Tersingkir dari Piala Indonesia 2018

Bola.com, Batam - PSMS Medan merakan lagi pil pahit. Setelah berstatus juru kunci klasemen akhir Liga 1 sekaligus terdegradasi, PSMS Medan tersingkir dari panggung Piala Indonesia 2018 setelah kalah via adu penalti dengan skor 4-5 kontra klub 757 Kepri Jaya, di Stadion Gelora Citramas, Kota Batam, Kamis (13/12/2018).

Kedua tim bermain imbang dalam waktu normal. Erwin Ramdani membawa PSMS lebih dulu unggul saat laga berjalan 13 menit. Tertinggal satu gol tak membuat 757 Kepri Jaya menyerah. Tim berjuluk Serdadu Melayu tersebut menyamakan kedudukan via Nanang Sufrianto saat babak kedua baru berjalan lima menit.

Setelah pertandingan berakhir imbang dalam waktu normal, pertandingan harus dilanjutkan hingga drama adu penalti. Empat pemain 757 Kepri Jaya sukses melakukan eksekusi dengan baik, sementara PSMS Medan hanya berhasil mencetak tiga gol dalam drama tersebut.

PSMS tak mampu menutupi kekecewaan yang harus mereka rasakan seusai kekalahan ini. Faktor tidak semangatnya para pemain, yang mungkin disebabkan karena degradasi dari Liga 1, disebut asisten pelatih PSMS, Slamet Bachtiar, sebagai penyebab tersingkirnya mereka dari Piala Indonesia 2018.

"Kami sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Apalagi yang kami hadapi adalah tim dari Liga 3," ujar Slamet Bachtiar seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

Slamet mengungkapkan, para pemain PSMS terlihat kurang semangat dan ada faktor-faktor lain yang harus diatasi, mungkin satu di antaranya karena gagal bertahan di pentas Liga 1. "Konsentrasi para pemain pun terpecah saat gol yang dicetak 757 Kepri Jaya. Sebenarnya kami tak mau sampai adu penalti karena itu kami terus menyerang. Namun, hasil mengatakan berbeda. Kami ahrus kalah," lanjutnya.

Berhasil menyingkirkan PSMS Medan membuat 757 Kepri Jaya sudah bergabung dengan sejumlah klub di pentas 32 besar Piala Indonesia 2018. Tim-tim lain yang sudah lolos di antaranya Persija Jakarta, PS Tira, Mojokerto Putra, Cilegon United, Kalteng Putra, Semen Padang, Madura United, Persib Bandung, PS Keluarga USU, Borneo FC, Persibat Batang, Persik Kendal, PSIS Semarang, dan Arema FC.