10 Pemain Veteran Liga 1 2018 Masih Optimal Berkompetisi

Beralih ke lini pertahanan, ada empat pemain veteran yang layak mendapat perhatian karena performa mereka yang tetap mampu bersaing dengan mereka yang masih muda.

Ismed Sofyan, Fabiano Beltrame, Otavio Dutra, dan Leonard Tupamahu, adalah empat pemain yang cukup berperan bagi timnya masing-masing selama Liga 1 2018.

Ismed Sofyan merupakan pemain veteran yang paling tua di Liga 1 2018. Pemain yang juga berhasil membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 ini memang masih memiliki peran yang sangat penting bagi Macan Kemayoran pada musim ini.

Dengan usia yang sudah menginjak 39 tahun, Ismed Sofyan masih dipercaya Stefano Cugurra Teco, pelatih Persija, untuk mengisi sisi kanan pertahanan Macan Kemayoran sebanyak 25 pertandingan.

Sebenarnya jumlah penampilannya bisa lebih banyak seandainya Ismed tak terkena sanksi dari Komisi Disiplin PSSI. Dengan 2.124 menit permainan yang diraihnya, Ismed ikut berkontribusi dengan mencetak satu gol dan empat assist.

Hadir juga nama Leonard Tupamahu yang membela Borneo FC. Pemain berusia 35 tahun itu tampil selama 1.999 menit bersama tim berjulukan Pesut Etam atau sekitar 26 pertandingan.

Kemudian ada Otavio Dutra yang musim ini kembali berseragam Persebaya Surabaya. Sempat tak diinginkan Bonek, Otavio mampu membuktikan kualitas hingga kembali disukai.

Otavio yang musim 2017 menjadi juara bersama Bhayangkara FC, berhasil menyumbangkan dua gol bagi Persebaya pada musim ini. Ia bermain sebanyak 23 pertandingan dengan detail bermain selama 1.982 menit.

Nama terakhir yang patut diapresiasi adalah bek Madura United, Fabiano Beltrame da Rosa. Pemain berusia 36 tahun itu menjadi pemain veteran di lini pertahanan yang paling banyak tampil di musim ini dengan 31 pertandingan.

Tak sekadar bermain dalam 2.656 menit, Fabiano pun ikut mencetak sembilan gol bagi Laskar Sape Kerrab pada musim ini. Tak hanya menjadi bek veteran paling sering tampil, ia pun menjadi yang paling produktif di lini belakang dalam membantu timnya mendapatkan gol.

Di lini depan, ada tiga pemain depan yang sudah berusia lebih dari 35 tahun, tetapi masih mampu bersaing untuk mencetak gol di Liga 1 2018. Tiga pemain itu bukan pemain asal Indonesia, meski dua di antaranya sudah berstatus kewarganegaraan Indonesia.

Pemain depan yang sudah memasuki usia senja sebagai pesepak bola adalah Herman Dzumafo. Pemain yang secara mengejutkan direkrut Bhayangkara FC pada awal musim 2018 ini, ternyata mampu tampil mengejutkan. Manajer Sumardji dan pelatih Simon McMenemy tidak menyangka dengan kiprah luar biasa Dzumafo.

Pemain asal Afrika yang sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu sudah berusia 38 tahun. Dibandingkan dengan dua pemain depan veteran lainnya, Dzumafo bermain paling banyak, yaitu dalam 33 pertandingan dengan detail 2.131 menit.

Dzumafo membantu Bhayangkara FC finis di posisi ketiga dalam klasemen akhir Liga 1 2018 dengan mencetak 11 gol dan delapan assist.

Striker veteran dengan jumlah penampilan terbanyak kedua adalah Hilton Moreira. Bermain bersama Persipura Jayapura pada musim ini, Hilton yang sudah berusia 37 tahun, menjadi senjata andalan di lini depan bersama Boaz Solossa.

Total, ia tampil dalam 29 laga dengan detail bermain selama 2.541 menit. Hilton mencetak 11 gol dan empat assist sepanjang Liga 1 2018.

Nama terakhir adalah striker Sriwijaya FC, Alberto Goncalves. Pemain sudah mendapatkan kewarganegaraan Indonesia itu tampil selama 2.077 menit atau 25 pertandingan bersama Laskar Wong Kito. Dengan torehan 11 gol dan tiga assist, Beto Goncalves sebenarnya bisa mencatatkan yang lebih baik seandainya tak membela Timnas Indonesia di Asian Games dan Piala AFF 2018.