Bola.com, Jakarta - Dominasi pemain asing dalam daftar teratas pencetak gol terbanyak Gojek Liga 1 bersama Bukalapak memang tak bisa dipungkiri. Sukses para penyerang asing ini berada di daftar teratas pencetak gol Liga 1 2018 itu juga menjadi sukses bagi tim-tim yang merekrut mereka pada musim ini.
Satu-satunya striker lokal yang berada di daftar atas pencetak gol terbanyak adalah penyerang Barito Putera, Samsul Arif. 14 gol yang dicetaknya sepanjang Liga 1 2018 membuatnya menjadi yang terbaik untuk kategori striker lokal.
Advertisement
Baca Juga
Namun, jika diurutkan dari pencetak gol terbanyak Liga 1 2018, Samsul Arif hanya ada di urutan kedelapan. Hal yang membuktikan bahwa penyerang-penyerang terbaik Liga 1 2018 memang didominasi oleh pemain asing.
Sebagai seorang striker atau pun penyerang, tugas utama pemain yang berada di ujung tombak tim itu adalah mencetak gol ke gawang lawan. Bola.com pun memilih lima pemain penyerang terbaik yang memang berhasil membuktikan ketajamannya selama berkompetisi di Liga 1 2018.
Satu yang menarik adalah empat di antara lima striker terbaik Liga 1 2018 versi Bola.com ini baru menjalani kiprah di Indonesia pada Liga 1 2018. Keberhasilan mereka mencetak begitu banyak gol menjadi bukti bahwa penyerang asing bukan hanya mendominasi, tapi juga mampu beradaptasi dengan cepat.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marko Simic
Striker asal Kroasia ini patut disebut sebagai yang terbaik karena dalam musim pertamanya bersama Persija langsung memperlihatkan performa yang luar biasa dan memberikan tiga trofi untuk Macan Kemayoran sejak awal musim. Mulai dari turnamen Boost Sportfix di Malaysia, Piala Presiden 2018, hingga akhirnya Liga 1 2018 adalah kontribusi besar Simic dalam sukses Persija.
Striker berusia 30 tahun itu sudah memperlihatkan ketajamannya dengan menjadi topskorer Piala Presiden 2018 dengan mengemas 11 gol. Anggapan miring pun sempat ditujukan kepadanya, di mana banyak yang memprediksi Simic akan kehabisan bensin ketika tampil di kompetisi yang sebenarnya.
Anggapan itu sempat benar adanya. Simic sempat beberapa kali harus menjalani tiga pertandingan lebih tanpa mencetak gol. Tak hanya itu, sejumlah persoalan pribadi bahkan sampai insiden kecelakaan lalu lintas membuatnya menjadi sorotan negatif. Namun, itu semua akhirnya bisa diatasinya dengan baik.
Marko Simic terus berusaha menambah pundi-pundi golnya untuk Persija. Hingga akhirnya dalam pertandingan pekan terakhir Liga 1 2018, pemain asal Kroasia itu mencetak dua gol yang membawa Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 2018 dan total mengoleksi 18 gol sepanjang Liga 1 2018.
Advertisement
David da Silva
Kualitas pemain asal Brasil yang satu ini sudah tak diragukan sejak awal musim. Langsung mencetak gol dalam laga debutnya bersama Persebaya Surabaya ketika bermain imbang 1-1 dengan Persela Lamongan, David da Silva kemudian berhasil mencetak hattrick pertama yang diraihnya di Liga 1 2018 saat menang telak 4-1 atas PS Tira.
Gol demi gol pun terus dicetaknya untuk The Green Force. Bahkan David da Silva mampu tiga kali mencetak hattrick sepanjang musim bersama klub yang baru saja promosi tersebut.
Pemain asal Brasil ini pun cukup lama bertengger di puncak daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2018. Bahkan posisinya masih tidak tergeserkan hingga pekan terakhir ketika Persebaya menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang, di mana 20 gol berhasil dicetaknya dalam 23 penampilannya bersama Persebaya.
Sayangnya, predikat topskorer Liga 1 2018 harus lepas dari tangannya pada pekan terakhir. Kegagalannya menambah pundi-pundi gol ketika Persebaya menang atas PSIS, membuat posisinya berhasil digeser oleh Aleksandar Rakic yang akhirnya menjadi topskorer Liga 1 2018.
Aleksandar Rakic
Striker asal Serbia yang satu ini berhasil menjadi pencetak gol terbanyak di Liga 1 2018. Berseragam PS Tira yang selalu kesulitan untuk keluar dari zona degradasi, Aleksandar Rakic membuat akhir perjalanan PS Tira pada musim ini cukup baik.
PS Tira akhirnya tetap bertahan di Liga 1 2018 setelah berpekan-pekan lamanya terus berjuang untuk bisa menjauh dari zona degradasi. Kemenangan 3-1 atas Borneo FC pada pekan terakhir membuat PS Tira selamat dari degradasi dan akan tetap tampil di Liga 1 musim depan.
PS Tira pun harus berterima kasih kepada Aleksandar Rakic karena dua gol yang dicetaknya dalam kemenangan 3-1 atas Borneo FC berkontribusi besar terhadap nasib mereka yang tetap bertahan di Liga 1. Pemain berusia 31 tahun ini datang ke PS Tira dan membuktikan musim perdananya di Indonesia berjalan dengan sangat baik.
Bahkan dengan dua gol dalam pertandingan terakhir itu, Rakic seakan berhasil mempecundangi David da Silva yang terus berada di posisi teratas dalam daftar topskorer Liga 1 2018. Rakic langsung menggeser David da Silva di pekan terakhir dan memastikan diri meraih trofi pencetak gol terbanyak Liga 1 2018.
Advertisement
Ezechiel Ndouassel
Setelah mengawali kiprahnya dalam sepak bola Indonesia dengan mengemas empat gol dalam 14 pertandingan bersama Persib Bandung saat Liga 1 2017, Ezechiel Ndouassel seakan membuktikan dirinya belajar banyak dari musim perdananya di Indonesia.
Ndouassel berhasil mencetak 17 gol berkat penampilannya yang cemerlang bersama Jonathan Bauman di lini depan Maung Bandung. Bahkan sebenarnya pemain asal Chad itu bisa mencetak gol lebih banyak seandainya ia terus mendapatkan kepercayaan dar Mario Gomes untuk mengisi lini depan Persib.
Sayangnya, sejumlah permasalahan yang dialami Persib Bandung pada Liga 1 2018, termasuk hukuman dari Komisi Disiplin PSSI yang sangat berat membuat langkahnya bersama Persib di akhir musim tak terlalu bagus. Padahal di awal musim dirinya mampu bersaing dengan striker-striker tim lain untuk menjadi yang terbaik.
Bruno Silva
Satu lagi debutan yang tampil luar biasa di Liga 1 2018. Pemain asal Brasil ini mampu bersaing dengan begitu banyak striker asing lainnya untuk menjadi yang terbaik di Indonesia.
Sempat gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan pertamanya bersama PSIS pada awal musim ini, Bruno Silva langsung mencetak hattrick sebagai tiga gol pertamanya ketika menjamu PSMS Medan di Magelang.
Awal yang sangat baik tersebut tampaknya membuat Bruno Silva pun semakin hari semakin baik dalam berkiprah di Indonesia. Pemain asal Brasil itu pun akhirnya mengemas 16 gol yang dicetaknya dalam 12 pertandingan saja.
Gol ke gawang Persipura pada awal Desember menjadi gol terakhirnya pada musim ini sekaligus memberikan kejutan di mana PSIS Semarang bisa meraih tiga poin penuh saat menjamu tim kuat dari Papua tersebut.
Advertisement