Bola.com, Solo - Seusai mengantar Kalteng Putra promosi ke Liga 1 2019, masa depan pelatih Kas Hartadi masih buram. Padahal, menurut pelatih asal Solo ini, ia dan manajemen telah bernegosiasi menyangkut kelanjutan tugas menangani klub yang bermarkas di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, itu.
"Kami sudah negosiasi. Tapi, kami belum menemui kata sepakat. Prinsipnya, jika negosiasi menemui jalan buntu, saya memilih istirahat dulu sambil cari klub lain yang membutuhkan jasa saya," tutur Kas.
Advertisement
Lantaran semua serba gelap, Kas Hartadi tak mau berandai-andai baik soal posisinya maupun rencana tim ke depan.
"Saya mau menenangkan diri dulu. Saya ingin berkumpul dengan keluarga di Solo. Setahun ini saya sudah kerja keras yang menyita energi dan pikiran. Saya baru bisa bicara soal tim kalau posisi sudah jelas," ucapnya.
Apalagi seusai Kalteng Putra menyingkirkan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Cibinong, pada perebutan peringkat ketiga Liga 2 2018 (4/12/2018), Kas Hartadi dan pemain belum libur sama sekali.
"Habis melawan Persita sampai sekarang, 10 hari kami di sini (Palangkaraya). Kami tak bisa libur, karena Kalteng Putra harus bertanding dengan Perseban di Piala Indonesia, pada 8 Desember lalu," jelasnya.
Tim pelatih dan pemain memaksa bertahan di ibu kota Kalimantan Tengah itu karena mereka menunggu pembayaran gaji terakhir bulan ini.
"Manajemen Kalteng Putra berjanji hari ini atau besok, hak kami diberikan. Kami juga menunggu pencairan bonus prestasi lolos ke Liga 1," ujarnya.