Bola.com, Malang - Kapten Arema FC, Hamka Hamzah punya trik baru saat bertemu awak media. Pemain 34 tahun kelahiran Makassar itu memang dikenal sulit untuk diwawancara di luar sesi konferensi pers.
Namun, belakangan ini ia mulai berubah. Hamka lebih mudah untuk dimintai pernyataan, terutama tentang kasus match fixing dan beberapa hal lainnya.
Ada satu hal yang selalu dilakukan Hamka setiap kali diwawancara. Dia merekam sendiri sesi wawancara tersebut lewat ponselnya. “Biar tidak dipelintir beritanya. Jadi, saya juga mengunggah komentar saya langsung di media sosial,” kata Hamka.
Advertisement
Baca Juga
Selama 19 tahun jadi pemain profesional, Hamka dikenal sebagai pemain yang selalu punya komentar unik. Tapi, tak jarang beberapa komentarnya jadi kontroversi ketika beberapa media menyalahartikan.
Belakangan ini, Hamka semakin rajin melakukan live di akun Instagramnya untuk menanggapi berbagai pertanyaan langsung dari fan dan pencinta sepak bola.
“Sekarang ini saya berusaha memberikan pandangan saya terkait sepak bola Indonesia. Tentunya juga mencari solusi untuk menjadi lebih baik. Bukan malah membuat situasi lebih panas,” tegasnya.
Terbaru, rencananya pada Rabu sore (19/12/2018) dia melakukan live di Instagram bersama koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.
Akmal membuat Arema dan Aremania memanas. Itu setelah komentarnya terkait keberhasilan Arema lolos dari papan bawah musim ini ada keterkaitannya dengan rangkap jabatan yang dilakukan Iwan Budianto sebagai CEO Arema dan Kepala Staff Ketua Umum PSSI.
“Tapi karena Akmal sedang persiapan untuk acara di stasiun televisi, rencana live di Instagram batal,” kata Hamka.
Rencananya Hamka dan Akmal akan berbincang terkait kabar yang sekarang memanas. Apalagi, manajemen Arema sudah mempersiapkan tuntutan jika Akmal tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf dalam sisa waktu satu hari ini.