Bola.com, Surabaya - Kapten Persebaya, Rendi Irwan, akhirnya angkat bicara perihal polemik dirinya dengan Andik Vermansah. Sebelumnya, situasi antarpemain jebolan kompetisi internal Persebaya itu dikabarkan sedang tegang.
"Sebelumnya saya mohon maaf dengan apa yang saya katakan kemarin. Mungkin ada yang pro dan kontra karena waktu itu saya menyampaikan dengan tata bahasa yang salah kepada Bonek, termasuk Andik," kata Rendi, Kamis (20/12/2018).
Baca Juga
Advertisement
Rendi sempat menjadi sasaran bullying dari kalangan suporter Persebaya, Bonek. Penyebabnya, dia mengunggah sebuah Instastory yang menunjukkan kekecewaan melihat Bonek lebih heboh dengan kehadiran Andik Vermansah.
Instastory itu sudah dihapusnya, namun situs resmi Persebaya memuat tulisan kekecewaan Rendi dengan lengkap. Dalam artikel berjudul "Rendi Ajak Bonek Hargai Perjuangan Pemain di Lapangan, Bukan Tergiring Opini" itu, banyak hal yang dicurahkan Rendi.
Tulisan itu menggambarkan respons Rendi saat melihat kehadiran Andik dalam laga terakhir Persebaya kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (8/12/2018). Banyak Bonek menilai Rendi tidak suka pada Andik dan akhirnya memusuhi Rendi sebagai kapten.
Setelah insiden itu, pemain berusia 31 tahun itu mengaku sudah dua kali bertemu secara pribadi dengan Andik, yang terjadi hanya sehari setelah laga kontra PSIS serta satu pekan berselang dari pertandingan itu.
"Saya sudah ketemu dua kali dengan Andik. Hubungan kami baik-baik saja. Mungkin ada Bonek yang kecewa, saya minta maaf. Dengan ini kami bisa belajar lebih baik menyikapi ini," ucap pemain bernomor punggung 12 di Persebaya itu.
"Intinya saya tidak ada niatan hati menghentikan Andik ke sini (Persebaya). Sejak musim lalu saya sudah bilang ke manajemen kalau Bonek inginkan Andik, tapi manajemen punya punya jalan terbaik," imbuhnya.
Rendi dan Andik merupakan kawan lama yang sudah saling mengenal sejak junior di kompetisi internal Persebaya. Keduanya pernah masuk tim sepak bola Jawa Timur dan berhasil meraih medali emas PON 2008.