Bola.com, Bandung - Keputusan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) menunjuk Miljan Radovic sebagai pelatih kepala disambut hangat Viking Persib Club (VPC).
Dirigen Viking, Yana Umar, menengapresiasi kinerja manajemen dalam penunjukan itu karena menurutnya tak mudah mencari pelatih untuk Persib Bandung.
Advertisement
Baca Juga
"Keputusan ini sudah menjadi kebijakan manajemen. Sebagai bobotoh, saya harus mengikutinya," ungkap Yana di Viking Original Merchandise (VOM), Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jumat (21/12/2018).
Yana menyadari Miljan belum memiliki pengalaman dalam menangani tim. Setelah sukses mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A, Miljan memilih mengawali kariernya sebagai asisten pelatih di liga utama Montenegro, OFK Grbalj.
Pria asal Montenegro ini kemudian mencoba peruntungannya di India. Ia menjabat sebagai pelatih DSK Shivajians FC U-18. Bersama DSK Shivajians FC U-18, Miljan Radovic mampu mencatatkan rekor empat kemenangan beruntun di laga awalnya.
"Tapi Miljan sudah tahu atmosfer sepak bola Indonesia karena dia pernah main disini. Soal melatih, mudah-mudahan bisa. Kita lihat saja kalau misalkan dalam meramu timnya bagus atau tidak. Mudah-mudahan saja bisa membawa Persib Bandung ke papan atas. Jangan dulu menjadi juara, nanti ada yang menuduh settingan," katanya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pantang Meremehkan
Senada diungkapkan Ketua Harian Viking, Rudi Boseng. Dia berharap Miljan bisa membuktikan kualitasnya dan mampu mengangkat nama Persib Bandung.
"Kemarin saat Mario Gomez datang, kami juga ragu. Ditambah lagi materi pemain yang seperti itu. Tapi hasilnya Persib bisa melampaui target," ucap Boseng.
Ketua Umum Viking Girls, Triana Pudjiastuti, membenarkan kehadiran Mario Gomez pada musim 2018 harus dijadikan contoh supaya tak meremehkan kualitas seorang pelatih.
"Kita lihat Mario Gomez saat di Piala Presiden. Dia masih meraba-raba atmosfer sepak bola Indonesia. Hasilnya memang kurang memuaskan. Tapi di liga, dia bisa menunjukkan dan membawa Persib di peringkat keempat," kata Bunda Anna sapaan akrabnya.
Advertisement