Cerita Irfan Jaya Mengalami Demam Saat Pulang Kampung  

Bola.com, Surabaya - Pemain sayap Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, mengalami demam setelah pulang kampung ke Desa Bonto Maccini, Kecamatan Sinoa, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Dia tengah dalam dilema karena juga digoda untuk bergabung PSM Makassar.

Tapi, dia merasa kurang enak badan bukan karena PSM. Irfan merasa adaptasinya dengan cuaca di rumahnya tidak berjalan baik. Pemain berusia 22 tahun itu kurang terbiasa dengan udara dingin di Sinoa. 

“Ini saya flu dan batuk gara-gara udara dingin, mungkin sekitar belasan derajat celcius. Kalau di Surabaya dan Makassar kan memang panas. Surabaya saja bisa mencapai 32 derajat celcius. Saya kaget tidak terbiasa dan harus adaptasi,” kata Irfan kepada Bola.com, Jumat (28/12/2018).

Sebelum pulang kampung, Irfan sebenarnya sudah sangat merindukan kehidupan di desanya yang sangat tenteram. Namun, kini dia malah berjuang untuk segera sembuh karena merasa tidak nyaman dengan sakit yang dialaminya.

“Mungkin juga musim pancaroba ini. Pergantian dari kemarau ke musim hujan juga pengaruh. Saya tadinya mau menikmati suasana alam pegunungan di desa saya. Tapi, untuk aktivitas santai sebenarnya masih bisa kok,” ucap Irfan.

Mantan pemain PSM U-21 itu bercerita dirinya sempat bermain dengan teman-teman masa kecilnya dan berkumpul bersama di kampung halamannya.

Sebenarnya, Irfan juga tidak perlu buru-buru kembali ke Surabaya. Persebaya juga tidak memiliki agenda dalam waktu dekat ini. Kecuali, bila PSM berniat untuk segera memboyongnya.

Seperti diketahui, pemain Timnas Indonesia itu masih memiliki kontrak satu tahun lagi dengan Persebaya Surabaya sampai akhir musim 2019.