Sukses


Choirul Huda, Tumpuan Perseru saat Situasi Darurat

Bola.com, Kediri - Allah SWT tampaknya sudah menakdirkan Choirul Huda menjadi seorang yang setia pada profesinya dan klub Perseru Serui. Lantaran terlanjur cinta pada Perseru, sosok yang akrab disapa Cak Irul itu harus ikhlas sebagai tumpuan saat Perseru menghadapi situasi kritis.

Termasuk menjelang Perseru menghadapi Persewar Waropen pada babak 64 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Marora, Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Sabtu (5/1/2019).

Betapa tidak, Cak Irul terpaksa mendadak terbang ke Serui untuk menyiapkan tim. Padahal, saat bos Perseru menelepon, Cak Irul sedang menikmati liburan berkumpul dengan keluarganya di Kepanjen, Kabupaten Malang.

"Saya tahu laga Perseru melawan Persewar diundur pada Sabtu (5/1/2019). Tapi, saya sama sekali tak berpikir bagaimana persiapan tim nantinya karena saya sama sekali tak dihubungi manajemen Perseru. Makanya, saya saya kaget dan terburu-buru berangkat ke Serui. Ini saya lakukan, karena saya cinta dengan Perseru," tutur Cak Irul.

Peristiwa serupa terbilang kerap dialami Cak Irul sejak ikut membidani Perseru pada Divisi Satu 2010.

"Biasanya saat persiapan awal kompetisi, sebelum manajemen menunjuk pelatih kepala, saya yang melatih pemain. Ini sudah berlangsung sejak 2010. Jadi, saya sudah biasa dengan kondisi darurat seperti ini. Tapi, saya terbirit-birit di Piala Indonesia ini," ungkap Cak Irul.

Apalagi Cak Irul hanya disiapkan 13 pemain untuk menghadapi Persewar. Meski hanya menghadapi klub Liga 3 yang baru saja promosi ke Liga 2 2019, Cak Irul tak rela bila Perseru asal-asalan melakukan persiapan.

"Saya tahu Persewar tim bagus, meski mereka level Liga 3 karena Persewar dipegang Carolino Ivakdalam yang punya pengalaman. Makanya, saya tak rela bila Perseru kalah di laga nanti," ujarnya.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer