Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 38 pemain untuk mengikuti seleksi sekaligus pemusatan latihan jelang Piala AFF 2019. Sebagian besar pemain yang dipanggil pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 ditambah beberapa wajah baru.
Advertisement
Baca Juga
Tahun 2019 memang menjadi panggung besar buat Timnas Indonesia U-22. Mereka memiliki tiga agenda besar yang wajib diakhiri dengan kesuksesan.
Timnas Indonesia U-22 lebih dulu harus berjuang di Piala AFF 2019. Setelah itu, mereka akan tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020, serta ajang SEA Games 2019 menjadi puncak panggung Timnas Indonesia U-22.
Sadar memiliki agenda-agenda penting, pelatih Indra Sjafri tak ingin sembarangan memilih pemain. Alasan itulah yang membuat Indra Sjafri berburu pemain-pemain yang dianggap memiliki kualitas, meskipun jarang mendapatkan kesempatan unjuk gigi di level klub.
"Pertama tentunya mereka yang kami pilih adalah pemain yang bagus. Kami hadirkan mereka di sini karena saya yakin mereka adalah pemain-pemain bagus yang ada di klub. Akan tetapi, kami butuh pemain-pemain yang baik ini menjadi yang terbaik," kata Indra Sjafri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (8/1/2019).
"Di samping kami melakukan pengamatan teknis, kemarin sudah ada tes kesehatan dan hasilnya besok akan keluar. Kedua, besok akan ada psikotes dan tes intelegensi. Siang ini juga ada tes fisioterapi terhadap kondisi tubuh mereka. Jadi pada 12 Januari, saya jamin akan ada degradasi," tegas Indra Sjafri.
Lantas, siapa saja wajah-wajah baru yang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti seleksi? Berikut ini 3 pemain yang berpeluang jadi andalan Timnas Indonesia U-22 versi Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wahyudi Hamisi
Wahyudi Hamisi bisa menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 di lini tengah. Pemain berusia 21 tahun itu sudah terbiasa dengan atmosfer kompetisi karena mendapatkan peran penting di klubnya, Borneo FC.
Pemain berpostur 166 cm itu musim lalu mencatatkan 19 pertandingan bersama Borneo FC. Meskipun mayoritas berawal dari bangku cadangan.
Namun, untuk usia pemain muda pada kenyataannya Wahyudi Hamisi mampu mendapatkan kepercayaan pelatih Borneo FC musim lalu, Dejan Antonic. Kehadiran Wahyudi Hamisi diharapkan bisa membuat lini tengah Timnas Indonesia U-22 tangguh.
Advertisement
Sani Riski Fauzi
Sani Rizki Fauzi bisa menjadi andalan lain di lini tengah Timnas Indonesia U-22. Pemain 21 tahun itu secara pengalaman sudah terbukti karena mendapat kepercayaan tampil di Liga 1 2018 bersama Bhayangkara FC.
Pelatih The Guardian ketika itu, Simon McMenemy, memberikan kesempatan pada Sani bermain sebanyak 18 kali musim lalu. Sebanyak 13 pertandingan, Sani tampil sejak awal.
Memiliki postur 165 cm membuat Sani Rizki bisa menjadi pilar kukuh di lini tengah Timnas Indonesia U-22. Pemain asal Sukabumi, Jawa Barat itu juga bisa diandalkan dalam bola-bola silang dan mencetak gol.
Septian Satria Bagaskara
Ketajaman Septian Satria Bagaskara dalam membobol gawang lawan tak perlu diragukan lagi. Pada musim lalu, pemain berusia 21 tahun itu berhasil mencetak 21 gol bersama Persik Kediri di Liga 3 2018.
Catatan itu pula yang membuat Septian mendapatkan sepatu emas Liga 3 musim lalu. Kebahagiaan Septian semakin lengkap karena produktivitas golnya turut membantu Persik menjuarali Liga 3.
Kini, Septian Satria Bagaskara bisa menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia U-22. Memiliki postur tinggi dan juga kecepatan bisa menjadi andalannya dalam membobol jala lawan.
Advertisement