Sukses


Ganesport Institute: Tanpa Pengawasan, PSSI Tenggelam Dalam Krisis

Bola.com, Jakarta - Prestasi Timnas Indonesia, situasi kompetisi sampai karut-marut sistem administrasi menjadi rangkaian umum tata kelola Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Tiga kondisi makro tersebut menjadi bagian dari faktor penyebab status 'krisis'.

Hal tersebut menjadi satu di antara kesimpulan Ganesport Institute terkait kondisi terkini PSSI. Ganesport Institute memberikan beberapa alasan terkait bagaimana PSSI layak berada di zona krisis.

Ganesport Institute adalah lembaga riset yang berkonsentrasi pada sisi kebijakan olah raga. Lembaga ini berisikan akademisi olah raga dengan beragam latar belakang. Mereka bekerja menggunakan pendekatan keilmuan yang memberi hasil presisi.

Menurut Ganesport Institute, selama ini PSSI tidak diawasi secara efektif selama bertahun-tahun sehingga sering mengalami krisis. Satu yang paling menyolok adalah kasus match-fixing alias pengaturan pertandingan atau pengaturan skor.

Hasil kajian Ganesport Institute mengungkapkan, dalam konteks tata kelola yang ideal atawa good governance, tidak ada satu entitas atau organisasi atau badan yang terlalu superior bekerja tanpa pengawasan. Artinya, selama ini PSSI beroperasi tanpa diawasi secara efektif.

Kondisi tersebut menjadi titik krusial yang menjadi penyebab PSSI mudah mengalami krisis. "Secara de jure PSSI memang milik anggota, tapi pada kenyataan di lapangan, sepakbola milik kita semua,” kata Amal Ganesha, pendiri Ganesport Institute.

Amal Ganesha menegaskan, mismatch antara ekspektasi PSSI dan publik yang menyebabkan federasi terus menerus krisis. "Dan sudah pasti akan terus krisis jika tidak dipertemukan,” tegasnya..Amal memberi contoh dari jersi Timnas Indonesia. Pada dada kiri menggunakan lambang negara Indonesia, bukan logo PSSI. Walhasil, interest publik terhadap PSSI akan terus tinggi.

“Jika sudah begitu, PSSI harus akuntabel terhadap publik, harus terbuka, karena jika tidak, organisasi ini akan rentan terhadap krisis,” sebut Amal Ganesha. Ganesport Institute mengidentifikasi, krisis yang sedang terjadi di tubuh PSSI bakal menyebabkan perlambatan pengambilan keputusan.

"Imbasnya, semua sistem tertunda, dan bisa jadi menghambat laju pembangunan sepak bola itu sendiri," ucap Amal, yang pernah bekerja di Manchester City sebagai bagian dari International Media Team.

Menurut Amal, PSSI harus segera membenahi diri dengan melibatkan seluruh stakeholder. Selain itu, PSSI wajib membuka diri, jangan terlalu resisten terhadap intervensi dari luar.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer