Hanif Sjahbandi Tak Ikuti Jejak Bagas Adi Hengkang dari Arema

Bola.com, Malang - Arema sudah resmi kehilangan bek muda, Bagas Adi Nurgoho. Pemain 21 tahun itu resmi pindah ke Bhayangkara FC. Perpindahan ini sembuat memunculkan sebuah rumor baru, yakni tentang nasib gelandang Arema, Hanif Sjahbandi.

Pasalnya, Hanif merupakan sahabat Bagas dan tergabung dalam manajemen agensi pemain yang sama, Munial Sport Group. Tetapi, manajamen Arema memastikan Hanif tidak akan mengikuti sahabatnya.

Meski belum resmi melakukan tanda tangan perpanjangan kontak, secara lisan sudah ada kesepakatan. Hanif bahkan sudah berkomunikasi langsung dengan CEO Arema, Iwan Budianto, di Jakarta karena Hanif sedang mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22.

"Hanif secara lisan akan bertahan di Arema. Tinggal tanda tangan perpanjangan kontrak saat dia kembali nanti," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.

Sebelum kompetisi berakhir, Hanif memang lebih dulu meninggalkan Arema karena dia mengalami cedera parah tulang tangan kiri. Setelah operasi di Malang, dia melanjutkan terapi di Jakarta dan sekarang sudah bisa mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-22.

Saat memutuskan bertahan di Arema tahun ini, dia harus berpisah dengan sahabatnya sejak di Timnas Indonesia usia dini.

Tetapi, ini bukan kali pertama Bagas dan Hanif berbeda klub. Pada 2016, keduanya sudah pernah membela klub yang berbeda. Bagas di PSS Sleman, sedangkan Hanif bersama Persiba Balikpapan. Jadi, tahun ini jadi kali kedua mereka pisah klub di kompetisi profesional.

Saat ini Hanif belum memberikan komentar terkait kepergian Bagas dari Arema karena keduanya justru saat ini masih bersama di Timnas Indonesia U-22.

Saat sudah kembali ke Arema, mungkin Hanif baru merasa kehilangan Bagas karena keduanya selalu satu kamar baik di mes maupun hotel ketika Arema menjalani laga tandang.

Di Arema, Hanif lebih sering dipasang sebagai pemain inti untuk posisi gelandang bertahan sehingga permainannya semakin meningkat.

Berbeda dengan Bagas yang lebih banyak jadi cadangan. Lantaran di posisi stoper, Arema memiliki beberapa pemain yang lebih berpengalaman seperti Arthur Cunha dan Hamka Hamzah, yang selalu jadi pilihan utama.