Diminati Persija, I Made Andhika Wijaya Belum Berpikir Merantau

Bola.com, Gianyar - Bek Bali United, I Made Andhika Wijaya, sempat jadi buruan Persija Jakarta karena juara Liga 1 2018 itu minim stok di sektor bek kanan. Namun, Bali United sudah menjawab jika sang pemain tidak dijual. Apalagi Andhika masih terikat kontrak dengan Bali United sampai 2020.

Ketika dikonfirmasi langsung, Andhika ternyata tidak mengerti apa-apa perihal pemberitaan tentang Persija. Tidak ada pihak dari Persija yang menghubunginya secara langsung.

"Pemberitaannya memang sempat ramai. Tapi, sebenarnya justru saya tidak tahu apa-apa," jelas alumni Bali United U-21 ini.

Kabarnya, asisten pelatih Persija, Mustaqim, yang menghubungi langsung orang tua Andhika. Kebetulan, ayah Andhika, I Made Pasek Wijaya, memang teman baik Mustaqim ketika masih sesama pemain Timnas Indonesia.

Namun, Pasek Wijaya yang juga asisten pelatih Bali United, menyerahkannya ke manajemen tim, dan label not for sale sudah disematkan langsung kepada Andhika.

"Saya juga masih betah bermain di Bali United. Jadi masih belum berpikir untuk merantau," kata pemain yang sempat masuk pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 tersebut.

Sebelum Persija, Arema pernah juga mengincar bek kanan yang akrab dengan nomor punggung 33 ini. Selain masih muda, dia punya kecepatan dan tangguh dalam berduel.

Namun, Bali United memagarinya dengan kontrak jangka panjang sehingga tim yang berminat kepadanya harus gigit jari. Termasuk Arema dan Persija. Padahal, kedua tim itu adalah klub besar di Indonesia.

"Bermain di Bali United membuat saya bisa dekat dengan keluarga. Di tim ini juga saya dapat banyak pengalaman," jelasnya.

Bisa diartikan, Andhika masih ingin balas budi sekaligus berjuang untuk klub tanah kelahirannya. Selama Bali United membutuhkan, tampaknya dia dengan senang hati tetap bermain di sana.

Kebetulan,di Bali dia juga mendapat latihan tambahan oleh ayahnya sendiri bersama pamannya, Sony Kawiarda, yang juga mantan pemain profesional. Dengan begitu, ada dua sosok yang terus menjaga performanya di lapangan tetap prima.