Bola.com, Yogyakarta - Penantian PSIM Yogyakarta untuk bisa bermain di markas sendiri, yakni Stadion Mandala Krida, segera terwujud. Seperti diketahui, beberapa musim terakhir, tim berjulukan Laskar Mataram harus mengungsi ke Stadion Sultan Agung, Bantul, lantaran markas mereka mengalami renovasi.
Setelah lebih dari lima tahun direnovasi, akhirnya Stadion Mandala Krida Baru diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kamis (10/1/2019). PSIM pun berpeluang dapat menggunakan kembali markasnya itu pada kompetisi Liga 2 2019.
Advertisement
Kendati demikian, Laskar Mataram harus bersabar karena untuk bisa bermain di Stadion Mandala Krida Baru, harus menunggu dua bulan lagi lantaran kondisi rumput lapangan baru 80 persen.
"Untuk rumput memang belum maksimal, karena kami selesai pertengahan pertengahan Desember 2018. Sekarang, kondisinya masih 80 persen. Diperkirakan butuh waktu lebih kurang dua bulan, sampai kondisi rumput benar-benar siap digunakan," jelas Konsultan rumput Stadion Mandala Krida, Hari Gunawan, Minggu (13/1/2019).
Untuk kualitas rumput Stadion Mandala Krida Baru dapat menjadi kebanggan bagi masyarakat Kota Gudeg karena sejajar dengan jenis rumput dari Stadion berkelas internasional lain, seperti Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), hingga Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
"Rumput Stadion Mandala Krida Baru memakai jenis Zoyzia Matrella Linn Merr. Ini salah satu yang terbaik di Indonesia, sudah sesuai standar FIFA," imbuh Hari.
Sementara manajer PSIM musim 2018, Erwan Hendarwanto, menyambut baik peresmian stadion yang bersejarah itu. Namun pihaknya, belum mendapat kepastian dari dinas terkait, apakah Stadion Mandala Krida Baru bisa langsung dipakai untuk kompetisi tahun ini.