Bola.com, Semarang - Widyantoro resmi mengisi jabatan sebagai asisten pelatih PSIS Semarang, Senin (14/1/2019). Mantan pelatih Persis Solo ini sepakat menerima tawaran dari manajemen klub berjulukan Mahesa Jenar untuk mendampingi pelatih kepala, Jafri Sastra.
Sebelumnya, manajemen PSIS berencana mengumpulkan para legendanya masuk di jajaran tim pelatih. Kini, Widyantoro yang pernah berseragam PSIS pada era Ligina mengamankan posisi asisten pelatih.
Advertisement
Baca Juga
"Kemarin kami ada rencana akan merekrut legenda PSIS untuk bisa gabung, coach Wiwid salah satu kandidatnya. Sekarang coach Wiwid resmi jadi asisten pelatih PSIS selama satu musim," ungkap General Manager PSIS, Wahyu Winarto.
Gayung bersambut, Widyanto membenarkan telah resmi gabung mantan klubnya tersebut. "Saya menerima tawaran dari PSIS untuk mengumpulkan para mantan pemainnya di tim pelatih. Saya lihat ada peluang di posisi asisten pelatih, tentu saya juga ingin banyak belajar dari coach Jafri Sastra," terang Widyantoro saat dihubungi Bola.com, Senin (14/1/2019) siang.
Pria yang akrab disapa Wiwid ini membeberkan pertimbangannya memilih PSIS Semarang. Dia ingin ada kepastian di pekerjaannya. Wiwid tak menampik sempat dikait-kaitkan untuk bertahan di Persis Solo. Namun, sampai saat ini tidak ada kabar. Selain itu, PSIS yang masih bermain di Magelang, membuatnya dekat dengan keluarga.
"Pertimbangannya adalah saya mencari kepastian meski sempat ada komunikasi dengan Persis Solo. Selain itu bergabung dengan PSIS juga dekat dengan keluarga, bisa ikut menjaga anak saya yang sakit. Sebagai mantan pemain PSIS, tentu saya masih punya ikatan batin di tim ini," imbuh pria yang berdomisili di Prayudan, Magelang ini.
Wiwid membesut Persis Solo sejak musim 2013. Prestasi terbesarnya menahkodai Persis adalah berhasil membawa Laskar Sambernyawa lolos ke babak delapan besar pada musik 2014 dan 2017. Pelatih berlisensi B AFC ini sempat menerima sanksi dari PSSI selama satu tahun pada musim 2018.
Kedatangan Wiwid ke PSIS Semarang semakin membuat kental aroma mantan Persis Solo yang berkumpul di tim Mahesa Jenar. Jafri Sastra dan pelatih fisik Budi Kurnia juga merupakan 'buangan' dari Persis Solo sejak pertengahan musim 2018 kemarin.