Bola.com, Gianyar - Bali United mendatangkan delapan pemain plus pelatih Stefano Cugurra Teco untuk mengarungi kompetisi musim 2019. Meski pemain-pemain baru yang didatangkan memiliki rataan usia yang cukup tua, CEO Bali United, Yabes Tanuri, menegaskan klubnya akan tetap berkomitmen mengembangkan pemain muda Indonesia.
Keputusan Bali United mendatangkan sejumlah pemain berusia di atas 30 tahun memancing pertanyaan. Alasannya, Bali United sejak 2015 dikenal sebagai klub yang gemar memberikan jam terbang kepada pemain muda Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Namun, CEO Bali United, Yabes Tanuri, memastikan komitmen mengembangkan pemain muda tetap akan menjadi fokus Bali United. Yabes juga menegaskan kehadiran para pemain senior itu untuk menularkan pengalaman terhadap lini belakang Serdadu Tridatu.
"Kami memegang komitmen terkait pemain muda. Kami juga tetap mengembangkan mereka dengan adanya elite pro academy. Sangat memungkinkan untuk mereka bermain di tim utama ketika tim U-16 selesai berkompetisi," ujar Yabes Tanuri saat memperkenalkan Stefano Cugurra Teco dan para pemain baru.
"Kedatangan pemain-pemain ini untuk menambah pengalaman di lini belakang karena ada permintaan juga dari para suporter agar kami juga mengejar prestasi. Kami masih akan menggunakan banyak pemain muda," lanjutnya.
Selain Gusti Sandria (23 tahun), hanya Samuel Reimas, Haudi Abdillah, dan Willian Pacheco yang tercatat menjadi pemain baru yang berusia di bawah 30 tahun. Sementara empat pemain baru Bali United lainnya, Ahmad Maulana Putra saat ini genap berusia 30 tahun dan Michael Orah, Leonard Tupamahu, serta Gunawan Dwi Cahyo sudah di atas 30 tahun.