Bola.com, Bangkalan - Muhammad Ridho Djazulie menjadi penjaga gawang baru yang didatangkan oleh Madura United musim ini. Dia akan bekerja sama di bawah arahan pelatih kiper yang berbeda dari musim lalu saat masih di Borneo FC.
Saat di Borneo, Ridho menerima tempaan pelatih kiper asal Brasil, Luizinho Passos. Kini, kiper asal Pekalongan itu justru sudah mengenal pelatih kiper Madura United yang kebetulan juga baru, Kurnia Sandy.
Advertisement
Baca Juga
Keduanya pernah bekerja sama saat masih sama-sama berada di Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018. Ridho yang sudah mengikuti latihan perdana bersama Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Selasa (15/1/2019), membeberkan perbedaan porsi latihan yang dihadapinya.
“Pasti ada bedanya, karena musim lalu (di Borneo FC) pelatih kipernya asing. Sekarang, justru ada coach Kurnia Sandy yang saya sudah kenal di Timnas Indonesia,” terang kiper berusia 26 tahun tersebut.
“Kalau dulu, pelatih asing itu fokus untuk latihan fisik. Kali ini, coach Kurnia Sandy lebih banyak di teknik dan positioning di gawang. Saya sudah biasa di Timnas Indonesia, jadi tidak terlalu lama penyesuaian. Sudah klop, dan mungkin tinggap pemantapan saja,” imbuhnya.
Secara keseluruhan, Ridho juga tidak mengalami masalah dengan adaptasi di tim baru. Selain pelatih kiper, Ridho juga sudah kenal dengan pelatih anyar Madura United, Dejan Antonic. Musim lalu, keduanya sama-sama di Borneo.
Belum lagi, Madura United juga memiliki beberapa pemain yang membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Di antaranya adalah Zulfiandi, Andik Vermansah, Fachruddin Aryanto, dan Alfath Faathier.
“Saya tidak terlalu canggung karena pelatih kepalanya dulu pernah di Borneo FC. Zulfiandi dan Andik juga pernah satu tim di Timnas Indonesia. Saya merasa ke depannya tidak terlalu lama untuk adaptasi lagi,” ucapnya.