Gelandang Anyar Arema Mulai Mengkritisi Kompetisi Indonesia

Bola.com, Malang - Pemain asing baru Arema, Pavel Smolyachenko, baru satu pekan berlatih di Malang. Namun, dia sudah tidak sabar segera merasakan kompetisi Liga 1. Itulah mengapa, dia memberikan kritikan kepada operator karena kompetisi masih lama digelar.

Prediksinya, Liga 1 2019 baru diputar pada Mei 2019. Hal itu berarti masih ada empat bulan ke depan masa penantian sebelum kompetisi dimulai.

"Tidak terlalu bagus kalau lama menunggu. Jika hanya latihan saja itu tidak akan bagus untuk pemain," jelas pemain 27 tahun asal Uzbekistan tersebut.

Sebenarnya masih ada gelaran Piala Indonesia untuk agenda terdekat. Tetapi, sistemnya turnamen, bukan kompetisi yang memiliki jadwal rutin dan teratur sehingga pemain bisa saja dilanda kejenuhan saat menanti kompetisi reguler.

Saat ini mayoritas tim Liga 1 sudah melakukan persiapan. Mereka juga mengalami situasi sama dengan Arema. Menurut Pavel, jika mayoritas tim sudah siap, kompetisi lebih baik cepat diputar. "Besok pun saya sudah siap main di kompetisi," katanya lalu tertawa.

Hal ini jadi pertanda Pavel merasa kondisi fisiknya sudah siap. Padahal, saat ini Arema masih dalam tahap latihan fisik.

Ketika ditanya lebih jauh tentang kompetisi di Indonesia, Pavel ternyata sudah mulai mencari informasi. Dia tahu Liga 1 2019 sangat berat. Berbeda dengan kompetisi di negara lain.

Di Indonesia bukan hanya pertandingannya yang berat, tetapi juga perjalanan jauh yang harus dihadapi seperti bertandang ke Papua, Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera.

"Tidak masalah, meski harus perjalanan jauh. Ini pengalaman baru bagi saya. Saya sudah siap," imbuhnya.

Biasanya pemain asing baru baru bermain di Indonesia ada yang kaget dengan perjalanan menuju Papua karena mereka harus perjalanan sehari penuh.

Pavel lebih banyak bermain di Uzbekistan. Kompetisi di sana tentu tidak melelahkan seperti Indonesia. Meski begitu, dia tertarik untuk merasakan tantangan baru ini.

Musim lalu, pelatih asing Arema, Milan Petrovic, merasakan pengalaman baru lelahnya kompetisi di Indonesia. Namun, dia mengaku menikmati setiap perjalanannya. Hal sama tampaknya akan dialami Pavel karena dia sudah tak sabar ingin segera menjalaninya.