Bola.com, Surabaya - Asisten pelatih Persebaya, Sugiantoro, lagi-lagi akan bertanggung jawab untuk tim pada Piala Indonesia 2018. Dia bakal menemani Persebaya pada duel babak 32 besar melawan Persinga Ngawi.
Penyebabnya, pelatih kepala Persebaya, Djadjang Nurdjaman, terpaksa absen karena menjalani kursus lisensi kepelatih AFC Pro mulai 19-29 Januari 2019 di Spanyol. Hal yang sama terjadi pada dua laga Persebaya sebelumnya di Piala Indonesia 2019.
Advertisement
Di babak 128 besar, saat melawan PSBI Blitar (2/9/2018), Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, sedang mengambil modul ketiga dan kebetulan belum sempat menangani Persebaya.
Lalu, di babak 64 besar melawan PSKT Sumbawa Barat (23/12/2018), Djanur kembali absen, kali ini untuk menjalani kursus modul keempat.
Menurut Bejo, begitu Sugiantoro biasa disapa, Djanur sudah menyiapkan banyak program latiahan sebelum berangkat. Sebagai asisten pelatih, dia akan meneruskan permintaan pelatih kepala dan kembali memimpin Ruben Sanadi dkk. di Piala Indonesia 2018.
"Program dan latihan sudah disiapkan coach Djanur bersama tim pelatih. Saya tinggal menjalankan tugas itu dan tidak ada masalah. Sudah rezeki mungkin ya," kata legenda hidup Persebaya itu.
Bejo menyatakan selalu berkomunikasi dengan Djanur. Baik saat latihan maupun pertandingan. Komunikasi bisa lebih mudah karena setiap saat bisa melakukan video call atau saling berkirim dokumen skema permainan.
Saat ini Bejo mengupayakan tim arahannya bisa tetap berjuang maksimal, meski terbilang pas-pasan. Sejauh ini, hanya lini belakang saja yang sudah mantap sejak bergabung Hansamu Yama. Lini tengah masih kurang, sedangkan lini depan bermasalah karena tidak memiliki striker.
Rencana untuk menurunkan skema false nine telah disusun matang dengan Irfan Jaya sebagai ujung tombak utama. Baginya, Persebaya tetap tidak menemui kendala karena persiapan untuk laga ini telah dilakukan sejak lama.
"Seperti halnya belakang dan tengah, untuk barisan depan kami sudah memiliki pola yang dijajal bersama coach Djanur, kami tinggal pemantapan saja. Kami akan bermain dengan gaya Persebaya: ngeyel dan ngosek," ucap Bejo.