Bola.com, Surabaya - Andik Vermansah memutuskan untuk tidak menempati mes pemain setelah resmi menjadi pemainĀ Madura United. Mantan pemain Selangor dan Kedah itu memilih tetap tinggal di rumah orang tuanya, kawasan Kalijudan, Surabaya.
Kebetulan, jarak rumah orang tua Andik ke mes pemain Madura United di Bangkalan tidak terlalu jauh, sekitar 40 km.
Advertisement
Rencananya, pemain sayap berusia 27 tahun itu akan melaju alias pergi-pulang jika perlu berlatih di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) yang biasa menjadi tempat latihan Laskar Sape Kerrab.
"Kalau naik mobil, biasanya sekitar 30 menit saja sudah sampai. Saya PP (pergi-pulang) saja dari Surabaya ke Bangkalan. Jaraknya tidak terlalu jauh, jadi saya menikmati saja aktivitas ini," kata Andik.
Akses jalan dari rumah Andik menuju SGB atau mes pemain dibantu oleh Jembatan Suramadu. Jika harus menyeberang menggunakan kapal, dibutuhkan waktu yang lebih lama karena rumah Andik lebih dekat ke Suramadu.
Selain faktor jarak, pemain kelahiran Jember itu mempertimbangkan kedekatan dengan keluarga. Ini merupakan musim pertama bagi Andik kembali bermain di Indonesia setelah lima musim merantau ke Malaysia.
Sejak memutuskan kembali ke kompetisi Indonesia, Andik ingin sekali kembali berkumpul dengan orang tuanya. "Kalau saya tinggal mes berarti sama saja dong. Alasan saya kembali ke Indonesia kan karena ingin dekat dengan keluarga," imbuh pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dan 2018 itu.
Sampai hari ini, Andik sudah hadir dalam lima kali latihan bersama Madura United di SGB. Dia selalu menggunakan mobil sebagai moda aktivitas perjalanan Surabaya-Bangkalan dengan ditemani beberapa sahabatnya.