Bola.com, Malang - Pemain Arema tampaknya terkejut dengan keputusan Iwan Budianto (IB) mundur dari jabatan CEO Arema (21/1/2019). Indikasinya, mereka enggan berkomentar terkait keputusan tersebut.
Kapten tim Hamka Hamzah juga tidak memberikan komentar terkait IB yang memutuskan untuk fokus sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Sementara beberapa pemain yang dikonfirmasi, justru saling melempar, mengembalikan kepada Hamka sebagai kapten tim.
Baca Juga
Double Date, Erick Thohir dan Istri Kunjungi Vakansi Maarten Paes dan Luna Bijl di Bali: Dengarkan Cerita Melihat Berbagai Budaya Indonesia
Brisbane Roar Tak Lepas Rafael Struick ke Timnas Indonesia untuk Penyisihan Grup Piala AFF 2024, Baru Bisa jika Masuk Semifinal
Erick Thohir Konfirmasi Maarten Paes Tidak Main di Piala AFF 2024, Pasang Target Juara
Advertisement
Terlihat jelas jika mereka kehilangan sosok yang selalu memberikan motivasi di setiap pertandingan. Apalagi beberapa waktu lalu, IB masih terlibat dalam pendekatan pemain baru dan lama untuk tetap memperkuat Arema di musim 2019.
Sementara pelatih Arema, Milomir Seslija, justru lebih bijaksana. Dia mengaku saat ini belum berkomunikasi dengan IB secara langsung. Namun, dia meyakini sang bos masih akan mengadakan pertemuan dengan tim untuk menjelaskan keputusannya dan bagaimana Arema kedepannya.
"Bagi saya, dia lebih baik berada di tim ini Karena selalu bisa memberikan motivasi lebih. Mungkin dalam waktu dekat kami akan ada pertemuan," jelas pelatih asal Bosnia tersebut.
Namun, dia juga tidak bisa memaksakan kehendak. Milo sadar jabatannya sebagai pelatih tidak bisa memengaruhi IB untuk mengambil keputusan.
"Beginilah kehidupan. Tapi, semua harus tetap berlanjut. Arema juga harus menatap ke depan. Untuk tim, sebentar lagi ada pertandingan Piala Indonesia. Kami harap semua bisa fokus untuk pertandingan itu," Jelasnya.
Skuat Arema sekarang memang dalam persiapan untuk menjamu Persita Tangerang dalam leg pertama 32 besar Piala Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (26/1/2019).
Hamka Hamzah dkk. kini harus terbiasa dengan tidak adanya IB untuk memberikan motivasi menjelang pertandingan. Meski tidak mudah, Milo coba untuk membesarkan hati pemainnya.