Bola.com, Jakarta - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa, menyambut baik ketertarikan Muhaimin Iskandar untuk mengikuti kontestasi jabatan Ketua Umum pengganti Edy Rahmayadi. Menurut Gusti Randa, siapa saja berhak maju sebagai kandidat Ketua Umum.
Advertisement
Baca Juga
Cak Imin pertama kali mengutarakan ketertarikan mengikuti persaingan Ketua Umum PSSI pada 22 Januari 2019. Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu merasa tertantang karena ingin membenahi induk sepak bola Indonesia itu.
"Saya siap memimpin PSSI. Biar beres, biar berprestasi, masuk gelanggang dunia," kicau Cak Imin dalam akun Twitter-nya @cakimiNOW.
Menanggapi hal tersebut, Gusti Randa, menyebut PSSI adalah organisasi terbuka yang bisa dipimpin segala elemen masyarakat. Namun, Gusti Randa menegaskan untuk mendapatkan jabatan Ketua Umum tentunya harus didukung para votters PSSI.
"Saya kira posisi PSSI, siapa saja yang ingin menjadi ketua umum silakan saja, PSSI terbuka. Memilih ketua umum itu di KLB (Kongres Luar Biasa), sedangkan KLB-nya pada 2020, memang seperti itu durasinya, kalau mau dipercepat, monggo saja. Yang penting anggota memang menginginkan juga," kata Gusti Randa kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/1/2019).
"Yang kedua, siapa dan mau apa, PSSI terbuka mau dia politisi, pedangan, birokrat, mantan atlet sepak bola, mantan pelatih, silakan saja. Jangankan menjadi ketua umum PSSI, mau jadi wakil ketua umum boleh, anggota Exco boleh, mau jadi sekjen pun monggo. Akan tetapi, mereka harus melewati persyaratkan yang diajukan federasi kita, selama itu dipenuhi saya kira tidak masalah. Kompetensi itu yang mengukur selain kami, namun ada pihak lain juga," ujar Gusti Randa.
Cak Imin menjadi salah satu kandidat yang sudah menyatakan keinginannya ikut pemilihan Ketua Umum PSSI. Selain itu, ada pula nama Erick Thohir yang digadang-gadang sebagai pesaing terkuat.
Jabatan Ketua Umum PSSI saat ini dipegang Joko Driyono setelah Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri pada 20 Januari 2019. Secara statuta, pria yang akrab disapa Jokdri itu akan memegang kendali penuh PSSI sampai pemilihan baru pada 2020.