Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menghormati keputusan Pahang FA yang tak mengizinkan Saddil Ramdani bergabung skuat Piala AFF 2019. Indra Sjafri mengaku siap memaksimalkan pemain lain untuk mengisi posisi Saddil.
Advertisement
Baca Juga
Saddil Ramdani resmi absen di Piala AFF 2019 setelah tak mendapatkan izin dari klubnya. Keputusan itu tak melanggar peraturan karena Piala AFF tak masuk dalam kalender resmi FIFA.
"Tidak masalah Saddil gagal bergabung. Secara regulasi ini kan bukan agenda dari FIFA dan itu hampir semua klub di seluruh dunia mematuhinya. Keuntungannya adalah pemain lain bisa muncul," kata Indra Sjafri kepada wartawan di Stadion Madya, Senin (4/2/2019).
Lebih lanjut, Indra Sjafri tak ingin membeda-bedakan pemain yang ada dengan yang berkarier di luar negeri. Menurut dia, semua pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan adalah sosok-sosok yang terbaik.
Kebetulan saja pemain yang bermain di luar negeri tidak mendapatkan izin dari klubnya. Namun, Indra menyebut klub-klub tersebut wajib memberi izin ketika nanti Timnas Indonesia U-22 mengikuti Kualifikasi Piala AFC U-23 2020.
"Semua yang hadir di sini pemain bintang sepak bola Indonesia. Kebetulan ada yang bermain di luar negeri dan diatur dengan regulasi, jadi kami harus mematuhinya. Namun, di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 nanti mereka wajib memberi izin pemainnya karena itu agenda wajib dari FIFA. Itu juga sudah dibangun komunikasinya dari sekarang," tegas Indra Sjafri.
Selain Saddil Ramdani, Timnas Indonesia U-22 juga tak akan diperkuat Egy Maulana Vikri dan Ezra Walian karena alasan yang sama. Kondisi ini menjadi kesempatan buat pemain lainnya membuktikan kualitas untuk masuk skuat inti Piala AFF 2019.