Bola.com, Jakarta - Pada akhir musim lalu, dalam sebuah wawancara dengan Bola.com, Gede Widiade mengungkapkan warna jersey Persija Jakarta ada tiga macam, merah, oranye, dan putih. Namun, dalam laga kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Persija muncul dengan jersey berwarna kuning. Bagaimana penjelasannya?
Persija menggunakan jersey berwarna kuning ketika menghadapi Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, dalam laga babak pertama kualifikasi Liga Champions Asia 2019, Selasa (5/2/2019). Ketika ditanya mengenai alasan menggunakan warna kuning dalam laga tersebut, Gede Widiade, yang baru mundur dari jabatan Direktur Utama Persija, memberikan penjelasan.
Advertisement
Baca Juga
"Warna sakral Persija itu merah, oranye, dan putih, dan itu dipakai di pertandingan sakral Persija, yaitu pertandingan liga dan akan diluncurkan pada April mendatang. Sementara untuk pramusim, yang sakral hanya satu, yaitu merah untuk laga kandang. Jadi, saya harus mencari warna lain," ujar Gede Widiade setelah pengumuman pengunduran dirinya di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2/2019).
"Saya kemudian mencari informasi mengenai warna yang saya butuhkan untuk kehangatan karena Persija memainkan pertandingan kualifikasi Liga Champions Asia di luar negeri terus. Jadi, saya mencari warna yang mencerminkan kehangatan, kebersamaan, kejayaan, dan itu semua ada di warna kuning. Kemudian saya konsultasi soal warna yang membuat orang merasa nyaman, hangat, menandakan kebersamaan, dan dijawab kuning," lanjutnya.
Pemilihan warna kuning sempat menimbulkan pertanyaan dari banyak pihak, mengingat Persija dalam sejarahnya memang lebih sering menggunakan warna merah, oranye, dan putih. Namun, Gede Widiade mengaku pemain Persija tak merasa bingung dan justru senang dengan warna tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Selalu Kuning
"Mereka senang. Kuning itu bagus sekali. Selain karena waktunya yang mepet, saya meminta sponsor kami, yaitu Specs, untuk melakukan desain baru hanya dua warna, merah untuk kandang dan tandang saya pilih kuning dengan pertimbangan yang tadi saya jelaskan. Kami juga ingin suasana baru," ujar Gede.
Namun, Gede menegaskan bukan artinya Persija akan terus menggunakan warna kuning sepanjang kualifikasi Liga Champions Asia 2019 hanya karena mereka selalu melakukan laga tandang di fase ini.
Gede menyebut kemungkinan besar Persija akan menggunakan warna merah ketika menghadapi Newcastle Jets di babak kedua kualifikasi Liga Champions Asia 2019 pada 12 Februari 2019.
"Belum tentu, kalau ternyata tim Australia menggunakan jersey mereka yang berwarna biru, ya ada baiknya Persija menggunakan warna merah," ucapnya.
Advertisement