Bola.com, Surabaya - Manuchekhr Dzhalilov mendapat pujian dari pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, saat berlatih di Lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Jumat (8/2/2019) pagi. Dia dinilai bisa langsung klop dengan rekan-rekan setimnya.
Gelandang asal Tajikistan itu sudah mengikuti sesi game dalam latihan itu. Dzhalilov aktif bergerak membawa bola selama berada di lapangan.
Advertisement
Baca Juga
Mobilitasnya dalam membawa bola memudahkan pemain lain untuk mencari ruang tembak. Salah satunya Amido Balde, striker asal Guinea-Bissau, yang mulai mencoba bekerja sama dengan Dzhalilov.
“Saya senang melihat Manu (Dzhalilov) sudah langsung klop dan bermain dengan semangat tinggi. Pemain satu ini memang sudah tidak diragukan. Mungkin dia sudah tahu kultur sepak bola Indonesia jadi tidak perlu adaptasi,” kata Djadjang Nurdjaman kepada Bola.com setelah latihan.
Dzhalilov sebenarnya sudah berlatih dengan Persebaya sejak Rabu (6/2/2019). Namun, dalam dua hari pertama, pemain yang musim lalu membela Sriwijaya FC itu berlatih secara terpisah.
Begitu mendapat kesempatan, Dzhalilov ingin menunjukkan segala kemampuan yang dimilikinya. Kualitasnya sebagai sosok yang pernah meraih gelar pemain terbaik di Piala AFC 2017 benar-benar dibuktikan.
Beberapa kali dia mampu bekerja sama dengan rapi dengan pemain sayap Persebaya, Irfan Jaya. Aksinya itu membuat intensitas serangan lini depan meningkat dan melakukan gempuran ke pertahanan lawan.
Padahal, pemain berusia 28 tahun itu sempat mengeluhkan cuaca panas di Surabaya atau Sidoarjo. Dalam tiga hari terakhir, suhu di dua kota/kabupaten itu mencapai 33 derajat celcius pada pagi hari mulai pukul 08.00 WIB.
“Makanya, saya juga heran melihat semangatnya di latihan ini. Dia sempat mengeluh pada saya cuaca di sini sangat panas. Ternyata, dia tetap membuktikan kemampuannya dan bisa beradaptasi dengan cepat di Persebaya Surabaya,” imbuh Djadjang Nurdjaman.