Bola.com, Surabaya - Ribuan suporter Persebaya, Bonek, memadati Bundaran Waru, Surabaya, Minggu siang (10/2/2019). Mereka menyambut kedatangan Persebaya U-17 di titik pintu masuk ke arah Surabaya tersebut.
Persebaya U-17 baru menjuarai Piala Suratin dalam 17 tahun terakhir. Mereka berhasil menang 2-0 atas Persipan Pandeglang di laga final Piala Suratin 2018 di Stadion Supriyadi, Blitar, Sabtu malam (9/2/2019).
Advertisement
Bus pemain yang baru tiba dari luar kota langsung dicegat Bonek hingga mengakibatkan kemacetan. Suporter dengan warna kebesaran hijau itu kemudian menyanyikan anthem Song for Pride menyambut kedatangan skuat Bajul Ijo muda.
"Kami bangga melihat keberhasilan adik-adik Persebaya U-17 menjuarai Piala Suratin. Ini adalah bentuk apresiasi kami agar tim kebanggaan bisa meraih prestasi di level kelompok umur apa pun," kata Tulus Budi, salah seorang tokoh Bonek, kepada Bola.com.
Dari Bundaran Waru, bus pemain masih dicegat Bonek hingga masuk ke frontage Jalan A. Yani, Surabaya. Mereka membawa bendera, spanduk, flare, smoke bomb, hingga kembang api layaknya mendukung tim di dalam stadion.
Pelatih Persebaya U-17, Seger Sutrisno, terharu dengan sambutan meriah dari Bonek. Pria yang pernah membawa skuat senior Persebaya juara Perserikatan 1987-1988 itu sudah lama tidak merasakan dukungan masif seperti ini.
"Saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua saudara-saudara Bonek. Jumlahnya sudah seperti pertandingan di GBT (markas Persebaya). Teruslah mendukung Persebaya untuk membawa kebanggaan pada Kota Surabaya," ucapnya.
Dalam penyambutan ini hadir pula kapten tim senior Persebaya, Ruben Sanadi. Demikian halnya dengan jajaran pelatih, seperti Bejo Sugiantoro (asisten pelatih) dan Rudy Eka Priyambada (pelatih fisik), yang ikut mengucapkan selamat kepada Persebaya U-17.
Konvoi penyambutan juara ini berlanjut hingga masuk ke beberapa rute di Surabaya. Ujungnya, skuat Persebaya U-17 akan berhenti di Wisma Eri Irianto, Karanggayam, yang selama ini menjadi markas tim Persebaya kelompok usia.