Bola.com, Malang - Arema FC menuai hasil imbang untuk kali pertama di tahun 2019. Hamka Hamzah dkk. ditahan Timnas Indonesia U-22 1-1 dalam uji coba di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019). Arema sempat tertinggal lewat tendangan Hanif Sjahbandi. Beruntung, Robert Lima bisa menyamakan skor.
Namun, pelatih Arema, Milomir Seslija, masih bisa sesumbar. Dalam uji coba ini dia tidak bisa menurunkan sejumlah pemain inti, seperti Pavel Smolyachenko, Dendi Santoso, dan Alfin Tuasalamony. Sedangkan pemain lainnya, semisal Rachmat Latief, tidak masuk line-up karena sakit.
Baca Juga
Advertisement
"Pertandingan tadi fantastis. Babak pertama kami punya enam peluang. Tapi, tidak beruntung karena belum ada yang membuahkan gol. Sedangkan Timnas U-22 tidak punya peluang. Dan yang perlu digaris bawahi, kami tidak bisa menurunkan lima pemain karena tidak fit," jelas pelatih asal Bosnia itu.
Milo mengakui dalam uji coba ini dia melakukan beberapa percobaan, terutama di lini tengah. Beberapa pemain seperti Jayus Hariono dan Dedik Setiawan diturunkan di lini tengah untuk membantu lini serang bersama Makan Konate.
Hasilnya memang kurang maksimal karena hanya ada satu gelandang bertahan, Hendro Siswanto, yang jadi pemutus serangan Timnas U-22.
"Saya akui ada kesalahan dalam pergantian pemain. Tapi, tidak masalah karena ini uji coba dan tidak akan saya lakukan dalam jang resmi seperti Piala Indonesia," ujar pelatih 54 tahun itu.
Setelah tertinggal satu gol, Arema menaruh bek senior, Hamka Hamzah, sebagai striker untuk membantu Robert Lima. Milo terlihat sangat ingin memenangi pertandingan. Dia juga tidak memaksimalkan pergantian pemain karena masih ada tiga pemain cadangan yang tidak dimasukkan.
"Kami ingin memenangi pertandingan ini. Bisa dilihat ketika kedudukan sudah imbang, Hamka tetap jadi striker. Terlepas dari itu, saya ingin tekankan Arema masih lebih kuat dari Timnas. Apalagi jika kami bermain dengan skuat lengkap, tentu tim ini bisa lebih baik lagi," katanya.