Bola.com, Malang - Uji coba Arema FC melawan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019), berlangsung sengit. Meski berstatus uji coba, duel serius yang diperlihatkan kedua tim.
Arema tak ingin dipermalukan di kandang sendiri, sementara pemain Timnas Indonesia U-22 berlomba untuk mengisi 23 nama yang akan dibawa ke Piala AFF U-22 di Kamboja mulai 17 Februari ini.
Baca Juga
Advertisement
Akibat duel sengit di lapangan, dua pemain Timnas Indonesia U-22 jadi korban. Dua pemain itu adalah Kadek Agung dan Andy Setyo. Keduanya ditandu keluar lapangan dan tidak bisa melanjutkan permainan lagi.
Kadek mengalami luka gores di sekitar lutut kanan pada pertengahan babak pertama. Sementara Andy ditandu di pengujung babak kedua setelah berduel dengan Robert Lima.
Cedera kedua pemain ini masih belum diperiksa lebih lanjut. Namun, keduanya masih bisa berjalan normal setelah pertandingan.
Keputusan langsung menarik Kadek dan Andy setelah ditandu juga bertujuan agar keduanya tidak mengalami cedera lebih serius lantaran keduanya diproyeksikan jadi pemain inti.
Indisen seperti Ini sudah jadi risiko bagi Timnas Indonesia U-22 karena memilih lawan uji coba dari klub Liga 1. Tujuannya, ingin mendapatkan tekanan yang lebih berat kepada pemain. Hal itu dijelaskan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mendampingi Timnas U-22.
"Kalau kami mencari lawan tanding yang usianya satu level, di Indonesia tentu tidak ada lawan yang sepadan sehingga kami memilih lawan dari Liga 1 dengan tujuan dapat tekanan lebih berat," kata mantan CEO Arema FC itu.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terbiasa Menghadapi Tekanan
Setelah melawan Arema, Timnas Indonesia U-22 dihadapkan dengan uji coba berat lainnya, yakni melawan Madura United. Tujuannya masih sama, yaitu mengetahui kelemahan tim.
"Madura United jadi tim yang memiliki transfer pemain terbaik tahun ini. Semoga pemain Timnas U-22 nantinya terbiasa menghadapi tekanan berat saat menjalani Piala AFF," jelas Iwan.
Timnas Indonesia U-22 akan terbang ke Kamboja pertengahan bulan ini. Tim Garuda Muda akan menghadapi Myanmar pada laga pertama, 18 Februari 201, sehingga waktunya kini sudah dekat.
Namun, tim pelatih Timnas Indonesia U-22 sudah berkomunikasi dengan tim medis untuk mengatur kondisi pemain tetap bugar saat turnamen digelar.
Advertisement