Bola.com, Malang - Sumbangsih Arema FC untuk Timnas Indonesia bertambah. Selain pemain, mantan pelatih yang kini jadi Direktur Akademi Arema, Joko Susilo dalam waktu dekat akan bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia senior. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
"Beberapa waktu lalu, pelatih kepala Timnas senior (Simon McMenemy) memberikan tiga nama sebagai asisten pelatihnya. Salah satunya Joko Susilo. Mungkin nanti akan dirilis," kata pria yang akrab disapa IB tersebut.
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Jay Idzes dan 3 Bek Serie A yang Layak Pindah ke Premier League: Tangguh bak Karang
Advertisement
Arema sudah mengetahui kabar tersebut. Namun, surat penunjukan pelatih yang akrab disapa Getuk itu, kini masih belum turun. Meski begitu, indikasinya sudah sangat kuat.
Pada Minggu (10/2/2019), Getuk terlihat di tribune undangan Stadion Kanjuruhan ketika uji coba Arema FC melawan Timnas Indonesia u-22. Dia tidak sendiri, tetapi didampingi Dirtek PSSI, Danurwindo, dan pelatih kawakan Bambang Nurdiansyah.
Jika nantinya Getuk gabung Timnas Indonesia senior, Arema dengan senang hati melepasnya. Hanya, status sebagai Direktur Akademi Arema masih tetap melekat.
"Jabatan di Akademi Arema masih tetap. Tentang surat penunjukan, bisa langsung dikomunikasikan kepada yang bersangkutan," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.
Saat ini Getuk baru kembali dari kursus lisensi AFC Pro di Spanyol. Kursus itu akan tuntas beberapa bulan ke depan.
Musim lalu, pria kelahiran Cepu itu sempat jadi pelatih kepala Arema. Namun, kurang stabilnya permainan Singo Edan membuatnya lengser digantikan Milan Petrovic. Setelah itu Getuk bertugas di Akademi Arema sekaligus jadi pelatih kepala U-19.
Bukan kali ini saja Getuk dikaitkan dengan Timnas Indonesia. Beberapa tahun silam dia sempat masuk kandidat pelatih Timnas kelompok usia. Hanya, Arema masih membutuhkan tenaganya di tim senior.
Setelah kompetisi U-19 musim lalu usai, dia lebih fokus merampungkan kursus kepelatihannya sambil menjadi instruktur kepelatihan PSSI. Beberapa kali dia juga memberi materi untuk diskusi kepelatihan di beberapa daerah.