Jakarta - PSSI menyangkal ada yang ingin mengintervensi rencana pergelaran Piala Presiden 2019 karena dijadwalkan secara mendadak di saat pelaksanaan Piala Indonesia musim 2018 belum tuntas.
Menurut Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto pihaknya sudah merencanakan Piala Presiden sejak awal. PSSI disebutnya sudah menyusun Piala Presiden lewat perencanaan matang dan konsep awal sebelum musim ini bergulir.
Advertisement
Turnamen Piala Presiden menurut rencana bakal berlangsung 2 Maret dengan 20 perserta. Tim-tim ini bakal terbagi dalam fase grup dan tersebar di lima kota.
“Pekan depan mulai proses siapa saja lima tuan rumah ini dan proses pengundian grup,” ujar Iwan Budianto.
Perhelatan Piala Presiden 2019 sudah dinanti para peserta Liga 1. Agenda ini sebagai pemantapan sekaligus pengisi kekosongan kompetisi sebelum Liga 1 bergulir. Sampai sekarang, penyelenggaran Liga 1 2019 masih belum pasti kapan waktunya.
Kabarnya kompetisi kasta tertinggi di Indonesia ini bakal berlangsung setelah Pemilihan Umum pada 17 April 2019. PSSI memprediksi Liga 1 kemungkinan dihelat Mei nanti.
Iwan sendiri menambahkan, Piala Presiden dari awal penyelenggaraan sebagai ajang pra musim. Mustahil, memutar kompetisi di pertengahan musim. Bukan karena dipaksakan, tapi pra musim harus dimainkan sebelum kompetisi dimulai.
“Sejak terbentuk pada dua atau tiga tahun lalu Piala Presiden memang dipersiapkan sebagai ajang pra musim. Tidak mungkin dimainkan di tengah musim, bukan masalahnya dipaksakan, pra musim memang harus dilaksanakan sebelum musim ini dimulai,” ujar Iwan, yang notabena baru-baru ini melepaskan jabatannya sebagai CEO Arema FC karena ingin fokus ke PSSI.