PSSI Upayakan Komunikasi dengan FA Malaysia perihal Saddil Ramdani

Bola.com, Jakarta - PSSI mengklaim hingga saat ini masih mengusahakan agar Saddil Ramdani bisa memperkuat Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019 yang akan digelar di Kamboja mulai Minggu (17/2/2019).

Satu upaya yang dilakukan PSSI adalah dengan melakukan komunikasi dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk membuka jalur komunikasi dengan klub Saddil, Pahang FA.

Hingga saat ini pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, masih menunggu Saddil Ramdani yang tidak mendapat izin dari Pahang FA untuk bergabung bersama Tim Garuda Muda untuk Piala AFF U-22 2019.

PSSI turun tangan dengan mencoba menghubungi FAM, mengingat Piala AFF U-22 2019 merupakan perhelatan yang digelar untuk negara-negara di Asia Tenggara.

"Sekarang kami sedang melakukan negosiasi dengan FAM. Jadi tidak lagi ke Pahang, melainkan langsung ke federasinya. Harapannya, untuk bisa memberikan izin kepada Saddil karena ini merupakan turnamen Asia Tenggara. Semua tahu pentingnya AFF sebagai bagian dari persiapan menuju AFC," ujar Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

"Jadi yang kami harapkan saat ini adalah respons baik dari FAM. Meski turnamen ini tidak masuk kalendar internasional FIFA, sebagai sesama negara AFF semoga mereka bisa memahaminya," lanjut Tisha.

Rencananya, Indra Sjafri akan mengumumkan 23 nama pemain yang masuk Skuat Garuda Muda yang akan dibawanya ke Kamboja mengikuti Piala AFF U-22 2019. Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga perdana di Piala AFF U-22 2019 pada 18 Februari 2019 dengan menghadapi Myanmar.

Selain Saddil Ramdani, Timnas Indonesia U-22 awalnya juga menunggu Ezra Walian dan Egy Maulana Vikri. Namun, dua pemain yang berkiprah di Eropa, masing-masing di Belanda dan Polandia, itu dipastikan tidak mendapatkan izin dari klub masing-masing.