Syafrianto Rusli: Tristan Koskor Bagus, tapi...

Bola.com, Padang - Penyerang asal Estonia, Tristan Koskor, diprediksi bakal menjadi bintang baru Semen Padang. Kapasitasnya sebagai bomber Timnas Estonia ditambah memiliki skill yang bagus, sedikit banyak membuat publik Kabau Sirah berharap agar pemain 23 tahun ini menjadi tukang gedor andal pada kompetisi musim 2019.

Meski begitu, dengan usia yang masih muda, tak mudah bagi Koskor bersaing dengan striker-striker matang, baik lokal maupun asing. Apalagi, ini musim pertamanya berkiprah di Indonesia.

Hal itu diakui pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli. Menurut Syafrianto, Tristan memiliki kemampuan apik. Selain itu ia punya prospek bagus untuk berkembang dan menjadi striker jempolan.

"Dia memiliki prospek bagus untuk berkembang ke depannya. Namun, tentu ada plus minus antara pemain matang dengan pemain muda. Yang paling kontras adalah pengalaman bermain dan jam terbang. Dalam hal ini, pemain 23 tahun tentu tidak sama dengan yang berusia 27 atau 28 tahun," ungkap Syafrianto Rusli, Rabu (13/2/2019).

Syafrianto menyebut, tidak bermaksud meragukan pengalaman Tristan, untuk musim 2019, namun pihaknya memang membutuhkan penyerang yang matang.

"Untuk kompetisi yang ketat seperti Liga 1, kami tentunya membutuhkan pemain yang memiliki pengalaman dan punya jam terbang, terutama pemain asing. Walau begitu, kami berharap Tristan bisa cepat beradaptasi dengan gaya permainan Semen Padang," tuturnya.

Bicara adaptasi, Syafrianto mengakui hal itu bukan saja menjadi masalah Tristan, namun juga pemain asing anyar lain, yakni Nildo Victor Juffo, Shukurali Pulatov, serta Mario Barcia.

Menurutnya, seluruh pemain asing yang ada di Semen Padang saat ini bermasalah dengan adaptasi meliputi kondisi iklim, komunikasi serta karakter.

"Kami memahami hal itu, mengingat mereka baru kali pertama bermain di Indonesia dan bahkan Asia Tengggara. Kami memberikan waktu satu bulan untuk adaptasi bagi mereka," kata Syafrianto.