Bola.com, Malang - Arema mendapat tambahan amunisi jelang fase 16 besar Piala Indonesia 2018 melawan Persib Bandung. Gelandang Muhammad Rafli sudah kembali ke Malang setelah tak masuk Timnas Indonesia U-22 di turnamen Piala AFF U-22 2019.
Kehadiran Rafli disambut pelatih Arema, Milomir Seslija. Kebetulan saat leg pertama di Bandung, Senin (18/2/2019), Arema kehilangan sejumlah pemain, seperti Dendi Santoso dan Alfin Tuasalamony. Sedangkan Pavel Smolychenko masih proses pemulihan setelah sakit.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-22 Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick untuk Piala AFF 2024: Demi Regenerasi dan Tingkatkan Skill!
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Bungkam Arab Saudi: Sampai Jumpa Maret 2025, Eh tapi Jangan Lupa Piala AFF 2024
Shin Tae-yong Panggil Striker Muda PSS Hokky Caraka ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Advertisement
"Rafli pemain muda yang bagus. Tentu senang dia bisa kembali. Tenaganya bisa digunakan untuk melawan Persib," kata Milo.
Saat memperkuat Arema, Rafli bisa bermain di dua posisi, sebagai gelandang serang maupun bertahan. Milo juga sudah melihat permainannya ketika Arema beruji coba melawan Timnas Indonesia U-22 (10/2/2019).
"Dia pemain yang kreatif dan bagus saat bertahan. Tentu akan membantu Arema ke depan," imbuhnya.
Di Timnas Indonesia U-22, Rafli tersisih di fase akhir bersama empat pemain lainnya karena di sektor gelandang, Timnas Indonesia U-22 sudah punya banyak pemain sehingga dia dipulangkan setelah uji coba terakhir melawan Madura United (12/2/2019).
General Manager Arema, Ruddy Widodo, tetap memberikan apresiasi kepada Rafli. Meski tidak masuk 23 pemain Timnas Indonesia U-22 yang diberangkatkan ke Kamboja, dia sudah memperlihatkan kemampuannya.
"Andaikan dia dibawa ke Kamboja, tentu Arema bangga. Tapi, setelah dipulangkan, Arema juga merasa senang karena tenaganya di klub masih dibutuhkan," jelas Ruddy.
Sejak Arema ditangani Milo awal 2019, Rafli belum pernah mengikuti latihan di Malang karena dia fokus dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22. Tetapi, pada Kamis (14/2/2019) hari ini, dia sudah kembali ke Malang bersama tim Singo Edan.
Praktis, pemain Arema yang tersisa di Timnas Indonesia U-22 hanya Hanif Sjahbandi. Gelandang bertahan itu dibawa ke Kamboja beberapa hari lagi sehingga Arema tidak bisa menggunakan tenaganya sampai turnamen itu berakhir.