Bola.com, Bangkalan - Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengaku tidak banyak tahu soal kekuatan calon lawannya, Sriwijaya FC. Kedua tim bakal bertanding pada leg pertama 16 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (17/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
“Saya tidak terlalu banyak tahu (tentang Sriwijaya). Saya sudah meminta informasi dari beberapa teman. Mereka punya banyak pemain lokal Palembang,” kata Dejan saat ditanya soal kekuatan Sriwijaya, Jumat (15/2/2019).
Sriwijaya merupakan klub besar yang selama beberapa tahun terakhir memiliki materi pemain berkualitas. Namun, klub berjulukan Laskar Wong Kito itu kini telah menjadi kontestan Liga 2 setelah terdegradasi akibat finis peringkat ke-17 klasemen akhir Liga 1 2018.
Situasi ini jelas mengubah banyak materi pemain yang mereka miliki. Regulasi Liga 2 juga memaksa Sriwijaya tidak bisa mendaftarkan pemain asing. Apalagi, mayoritas pemain mereka musim lalu juga telah hengkang.
Beberapa di antaranya bahkan kini sudah berseragam Madura United, yaitu Marckho Meraudje, Zulfiandi, Beto Goncalves, dan Syahrian Abimanyu. Bahkan, asisten pelatih Madura United, Rasiman, musim lalu juga berada di Sriwijaya.
Meski demikian, Dejan enggan terlalu memikirkan kekuatan Sriwijaya menjelang pertemuan kedua tim. Dia ingin memastikan skuatnya dalam kondisi siap meladeni Sriwijaya pada leg pertama nanti.
“Saya cuma melihat kondisi tim saya. Saya ingin pemain kami yang menentukan gaya bermain sendiri, bukan lawan yang menentukan. Saya ingin lolos ke babak berikutnya, dan nanti bisa fokus ke Piala Presiden,” ucap Dejan tentang target Madura United.