Bola.com, Surabaya - Manuchehr Jalilov benar-benar mampu menunjukkan kepiawaiannya di lapangan. Gelandang Persebaya Surabaya itu sukses memberikan kenangan manis saat laga debut melawan Persinga Ngawi di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (16/2/2019).
Advertisement
Baca Juga
Dalam laga babak 32 besar Piala Indonesia 2018 ini, Dzhalilov mencetak satu gol dan satu assist. Pemain berpaspor Tajikistan itu langsung membuat Bonek yang hadir di Stadion GBT bergemuruh bahkan saat laga belum berjalan satu menit.
Saat itu, mantan pemain Sriwijaya FC itu melakukan dribel ke sisi sayap kanan. Begitu melihat striker Amido Balde tanpa pengawalan, Jalilov langsung mengirim umpang silang lambung. Hasilnya, Amido langsung mencetak gol perdananya.
Jalilov juga beberapa kali melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti meski gagal berbuah gol. Namun, penampilannya baru benar-benar agresif pada menit ke-71, saat Amido ditarik keluar. Jalilov menjadi striker dalam skema false nine.
“Memang Manu Jalilov itu termasuk pemain serba bisa. Dia bisa dimainkan di tiga posisi, gelandang serang, pemain sayap, dan striker. Buat saya itu luar biasa karena dia selalu siap saya turunkan di mana saja,” kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Saat diplot menjadi striker Persebaya Surabaya pada laga ini, Jalilov berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Golnya tercipta pada menit ke-79 atau delapan menit setelah menjadi target man. Dia mampu mengonversikan umpan silang yang dikirim Irfan Jaya menjadi gol.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Adaptasi Cepat
Penampilan impresif Dzhalilov ini sudah tidak membuat Djadjang Nurdjaman terkejut. Gelandang yang pernah meraih gelar pemain terbaik di Piala AFC 2017 itu sudah menunjukkan kemampuannya dalam beberapa kali latihan.
“Manu Dzhalilov melakukan adaptasi yang sangat cepat dengan tim ini. Saya sudah tidak kaget karena dia juga pernah bermain di Indonesia. Sudah sesuai prediksi saya, Dzhalilov langsung klop dan itu terbukti dengan kontribusinya,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Setelah mencetak gol, Dzhalilov langsung melakukan selebrasi di lapangan. Dia sempat bersujud syukur di depan gawang Persinga sebelum menghampiri Ruben Sanadi dkk. Laga ini kemudian berakhir dengan skor 8-0 untuk Persebaya.
Advertisement