Bola.com, Bogor - Dua pekan terakhir tak bermain membuat playmaker Persija Jakarta, Bruno Matos, seakan "meledak". Dia memborong dua gol Persija atas Tira Persikabo di leg pertama 16 besar Piala Indonesia 2018, Minggu (17/2/2019).
Dua gol itu yang dihasilkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, itu penting karena membuat Persija terhindar dari kekalahan dan pulang dengan satu poin, yang bisa jadi modal untuk leg kedua.
Baca Juga
Advertisement
Brace itu jadi pembuktian mantan pemain PKNS di Liga Malaysia ini. Sebelum pertandingan, Bruno Matos mengaku sudah tak sabar untuk kembali bermain dan berkontribusi maksimal buat Persija.
Meski jadi bintang tim Macan Kemayoran dalam laga ini, Bruno Matos tak lupa pada andil tim pelatih serta rekan satu timnya.
"Dua gol pertandiangan hari ini untuk pelatih, seluruh pemain, karena baru saja menjalani perjalanan panjang dari Australia ke Jakarta. Kondisi kami semua masih blm fit, tapi masih bisa tampil baik," ujar Bruno Matos setelah pertandingan dilansir dari situs resmi klub, Minggu (17/2/2019).
Bruno Matos memang tampil penuh semangat seolah meluapkan kerinduannya tampil di laga resmi setelah dua pekan terakhir ia frustrasi tak bisa membantu tim Macan Kemayoran di kualifikasi Liga Champions Asia.
Pada laga kontra Tira Persikabo ini, Bruno Matos secara sengaja meminta jatah jadi eksekutor penalti kepada kapten tim, Ismed Sofyan. "Saat itu saya minta kepada Ismed untuk ambil penalti dan hasilkan gol," imbuhnya.
Perihal dua golnya ke gawang PS Tira pada menit ke-39 dan ke-79, Bruno Matos mengaku bersyukur brace itu bisa membawa Persija menyamakan skor setelah tertinggal dari lawan. Tira-Persikabo sempat dua kali unggul, lewat gol Loris Arnaud pada menit ke-37 dan Ciro Henrique ke-44.
"Kami seharusnya bahkan mendapat kesempatan penalti di akhir pertandingan. Tapi, sekali lagi, keputusan wasit harus dihargai," ucapnya.
Sumber: Persija