Bola.com, Phnom Penh - Suasana canggung dan kaku terasa pada prosesi sarapan pagi Timnas Indonesia U-22 di Hotel Phnom Penh, Kamboja, Senin (18/2/2019). Hal itu terjadi karena pemain Garuda Muda harus bertatapan langsung dengan pemain Myanmar U-22.
Seperti diketahui, kedua tim akan bentrok pada laga pertama penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019. Pertandingan itu dimainkan di Olympic Stadium, Phnom Penh, mulai jam 15.30 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, Timnas Indonesia U-22 lebih dulu menyantap sarapan pagi, sekitar jam 08.00 pagi WIB. Sebelum Hanif Sjahbandi dkk. selesai menyantap makanan, pemain Myanmar U-22 sudah tiba di tempat yang sama.
Pemain Myanmar U-22 akhirnya memilih untuk menunggu di luar restoran. Setelah menyantap sarapan selama 30 menit, pemain Timnas Indonesia U-22 akhirnya keluar dari restoran.
Tak ada momen kehangatan dalam interaksi pertama antarpemain Timnas Indonesia U-22 dan Myanmar U-22. Anak asuh Indra Sjafri berjalan langsung di depan pemain Myanmar tanpa ada interaksi sosial.
Begitu juga dengan pemain Myanmar U-22, yang lebih memilih duduk berkumpul dengan kegiatan masing-masing. Setelah semua pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 selesai dan keluar restoran, Myanmar U-22 langsung masuk untuk giliran menyantap sarapan pagi.
Di sisi lain, kapten Timnas Indonesia U-22, Andy Setyo, menyambut antusias laga perdana Grup B Piala AFF U-22 melawan Myanmar U-22. Meski, kondisi cuaca Phnom Penh yang cukup terik, Andy Setyo menyebut tak ada masalah dengan hal tersebut.
"Cuaca sama seperti di Jakarta. Tidak ada masalah. Kalau lapangan yang sintesis, kami sudah menyesuaikan diri selama latihan di Jakarta dan semoga bisa mengatasi kondisi lapangan juga," ucap Andy Setyo yang ditemui wartawan seusai sarapan.